Timnas Inggris Picu Perang Dua Apparel Ternama
A
A
A
RIO DE JANIERO - Pakaian yang dikenakan para penggawa Timnas Inggris membuat dua apparel ternama dunia Nike dan Adidas bersitegang. Pasalnya, Adidas mengajukan protes lantaran beberapa pengawa Inggris mengenakan pakaian santai berlogo Nike.
Nike secara resmi menjadi sponsor utama Inggris hingga 2018 mendatang. Tak ayal logo apparel asal Amerika Serikat itu selalu hadir di jersey The Three Lions di Piala Dunia 2014 Brazil.
Namun, logo Nike dilarang muncul pada pakaian santai para penggawa Inggris yang memiliki kontrak dengan Adidas, seperti Steven Gerrard, Leighton Baines, Gary Cahill, Luke Shaw, Phil Jagielka, Frank Lampard dan Rickie Lambert.
Pada kenyataanya ada beberapa pakaian santai berlogo Nike yang dikenakan para penggawa berkontrak Adidas. Hal tersebut memicu kemarahan dari pihak apparel asal Jerman itu.
Sesuai dengan kontrak, logo Nike boleh dipakai pada pakaian yang juga memiliki lambang Inggris atau yang mempresentasikan Timnas Inggris. Namun, Lampard kedapatan memakai baju santai berlogo Nike di markas Timnas Inggris di kota Rio de Jainero.
Hal tersebut membuat Adidas bakal melakukan tindakan tegas. Dilaporkan Dailymail, Senin (16/6) Adidas akan menempuh jalur hukum atas kasus tersebut.
Nike secara resmi menjadi sponsor utama Inggris hingga 2018 mendatang. Tak ayal logo apparel asal Amerika Serikat itu selalu hadir di jersey The Three Lions di Piala Dunia 2014 Brazil.
Namun, logo Nike dilarang muncul pada pakaian santai para penggawa Inggris yang memiliki kontrak dengan Adidas, seperti Steven Gerrard, Leighton Baines, Gary Cahill, Luke Shaw, Phil Jagielka, Frank Lampard dan Rickie Lambert.
Pada kenyataanya ada beberapa pakaian santai berlogo Nike yang dikenakan para penggawa berkontrak Adidas. Hal tersebut memicu kemarahan dari pihak apparel asal Jerman itu.
Sesuai dengan kontrak, logo Nike boleh dipakai pada pakaian yang juga memiliki lambang Inggris atau yang mempresentasikan Timnas Inggris. Namun, Lampard kedapatan memakai baju santai berlogo Nike di markas Timnas Inggris di kota Rio de Jainero.
Hal tersebut membuat Adidas bakal melakukan tindakan tegas. Dilaporkan Dailymail, Senin (16/6) Adidas akan menempuh jalur hukum atas kasus tersebut.
(dka)