Tyson Tantang Tukang Jagal AS
A
A
A
MANCHESTER - Petinju kelas berat belum terkalahkan, Tyson Fury, menantang raja KO Amerika Serikat, Deontay Wilder, untuk bertarung, apabila petinju yang mengkanvaskan seluruh 31 lawannya itu mampu mengalahkan juara WBC, Bermane Stiverne.
Sebelum merealisasikan keinginannya itu, Fury terlebih dahulu harus mengalahkan Dereck Chisora pada pertarungan ulang mereka 26 Juli mendatang di Manchester.
"Saya ingin bertarung lawan Deontay Wilder untuk gelar juara dunia di Old Trafford (Manchester)," tegas Fury kepada Manchester Evening News. "Ini adalah kandang tim idola saya (Manchester United), dan tempat terbesar di kota."
Dalam pandangn Fury, pertarungan antara dirinya kontra Wilder merupakan duel yang diidamkan publik. "Mereka akan berpikir dia bisa mengalahkan saya, dan semua orang akan berubah. Tentu saja saya tidak berpikir siapa pun bisa mengalahkan saya, itulah mentalitas saya, kepercayaan diri saya."
"Ini bisa menjadi pertarungan besar di Inggris atau Amerika Serikat, tapi itu tidak layak dilakukan sampai ada gelar juara dunia di dalamnya. Salah satu dari kami harus mendapatkan gelar dan kemudian kemungkinan itu bisa terjadi," pungkas petinju dengan rekor profesional 22 kemenangan (16KO) tanpa kekalahan.
Sebelum merealisasikan keinginannya itu, Fury terlebih dahulu harus mengalahkan Dereck Chisora pada pertarungan ulang mereka 26 Juli mendatang di Manchester.
"Saya ingin bertarung lawan Deontay Wilder untuk gelar juara dunia di Old Trafford (Manchester)," tegas Fury kepada Manchester Evening News. "Ini adalah kandang tim idola saya (Manchester United), dan tempat terbesar di kota."
Dalam pandangn Fury, pertarungan antara dirinya kontra Wilder merupakan duel yang diidamkan publik. "Mereka akan berpikir dia bisa mengalahkan saya, dan semua orang akan berubah. Tentu saja saya tidak berpikir siapa pun bisa mengalahkan saya, itulah mentalitas saya, kepercayaan diri saya."
"Ini bisa menjadi pertarungan besar di Inggris atau Amerika Serikat, tapi itu tidak layak dilakukan sampai ada gelar juara dunia di dalamnya. Salah satu dari kami harus mendapatkan gelar dan kemudian kemungkinan itu bisa terjadi," pungkas petinju dengan rekor profesional 22 kemenangan (16KO) tanpa kekalahan.
(nug)