Dua Tunggal Putra ke Babak Utama
A
A
A
JAKARTA - Wisnu Yuli Prasetyo dan Alamsyah Yunus meraih tiket babak utama kejuaraan BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014 usai menumbangkan pemain-pemain asal India di babak kualifikasi, Selasa (17/6).
Alamsyah lebih dulu melaju dengan mengalahkan Prannoy H.S dengan skor tipis 22-20, 22-20. Wisnu yang dipaksa bermain rubber game oleh Sourabh Varma, akhirnya menyusul Alamsyah dengan meraih kemenangan 21-13, 19-21, 21-16.
Sayangnya Andre Kurniawan Tedjono terhenti di babak kualifikasi setelah dikalahkan Chen Yuekun (Tiongkok), 15-21, 7-21. Wisnu dan Alamsyah menyusul rekan-rekannya ke babak utama yaitu Tommy Sugiarto, Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro dan Dionysius Hayom Rumbaka.
"Di game kedua saya memang agak kendor karena pindah lapangan. Di game selanjutnya, saya berusaha kembali ke permainan dengan fokus, saya berpikir tidak apa-apa walau ketinggalan, yang penting konsentrasi dan mengejar. Lawan sebetulnya tidak terlalu istimewa, tapi dia kuat dan tidak gampang mati," jelas Wisnu kepada Badmintonindonesia.org.
Sementara itu, Alamsyah yang sudah beberapa kali bertarung dengan Prannoy, telah mengantongi kelebihan dan kekurangan lawannya tersebut.
"Dia punya serangan bagus, tapi serangannya tidak tahan lama. Tapi saya mencoba untuk mendahulukan bola depan supaya dia tidak bisa menyerang," jelas Alamsyah.
"Dukungan penonton di Istora sangat berpengaruh buat saya, saya jadi tambah semangat," tambahnya.
Di babak utama, Alamsyah akan berhadapan dengan Sho Sasaki (Jepang). Kedua pemain tercatat belum pernah bertemu. Menurut Alamsyah, Sasaki punya permainan yang matang dengan mengandalkan pertahanan, bola yang lebih bervariasi serta lebih safe. Ia pun sudah siap untuk diajak bermain reli.
Sementara itu, Wisnu akan berjumpa dengan Rajiv Ouseph asal Inggris. Wisnu lebih menitikberatkan pada fokus dan konsentrasi pada laga melawan Rajiv.
Alamsyah lebih dulu melaju dengan mengalahkan Prannoy H.S dengan skor tipis 22-20, 22-20. Wisnu yang dipaksa bermain rubber game oleh Sourabh Varma, akhirnya menyusul Alamsyah dengan meraih kemenangan 21-13, 19-21, 21-16.
Sayangnya Andre Kurniawan Tedjono terhenti di babak kualifikasi setelah dikalahkan Chen Yuekun (Tiongkok), 15-21, 7-21. Wisnu dan Alamsyah menyusul rekan-rekannya ke babak utama yaitu Tommy Sugiarto, Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro dan Dionysius Hayom Rumbaka.
"Di game kedua saya memang agak kendor karena pindah lapangan. Di game selanjutnya, saya berusaha kembali ke permainan dengan fokus, saya berpikir tidak apa-apa walau ketinggalan, yang penting konsentrasi dan mengejar. Lawan sebetulnya tidak terlalu istimewa, tapi dia kuat dan tidak gampang mati," jelas Wisnu kepada Badmintonindonesia.org.
Sementara itu, Alamsyah yang sudah beberapa kali bertarung dengan Prannoy, telah mengantongi kelebihan dan kekurangan lawannya tersebut.
"Dia punya serangan bagus, tapi serangannya tidak tahan lama. Tapi saya mencoba untuk mendahulukan bola depan supaya dia tidak bisa menyerang," jelas Alamsyah.
"Dukungan penonton di Istora sangat berpengaruh buat saya, saya jadi tambah semangat," tambahnya.
Di babak utama, Alamsyah akan berhadapan dengan Sho Sasaki (Jepang). Kedua pemain tercatat belum pernah bertemu. Menurut Alamsyah, Sasaki punya permainan yang matang dengan mengandalkan pertahanan, bola yang lebih bervariasi serta lebih safe. Ia pun sudah siap untuk diajak bermain reli.
Sementara itu, Wisnu akan berjumpa dengan Rajiv Ouseph asal Inggris. Wisnu lebih menitikberatkan pada fokus dan konsentrasi pada laga melawan Rajiv.
(dka)