Australia Ogah Diremehkan
A
A
A
PORTE ALEGRE - Australia menegaskan ogah diremehkan saat bertemu Belanda, Rabu (18/6) malam ini. Australia mencoba membuka asa setelah di laga pembuka kalah dari Chili 1-3.
Banyak yang menilai pertarungan Australia kontra Belanda tak ubahnya David melawan Goliath. Namun pelatih Ange Postecoglou menolak anggapan tersebut dan menilai timnya bukan tim penggembira.
Di atas kertas, Belanda memang diunggulkan. Motivasi pastinya tengah membuncah menyusul kemenangan atas Spanyol 5-1 dan akan mengamankan lebih cepat ke fase selanjutnya.
"Ini akan menjadi tantangan besar bagi kami untuk menghentikan permainan menyerang mereka. Namun, jika kami bisa menahannya sampai 90 menit dan sekali saja melakukan kesalahan maka semuanya akan sia-sia," ungkap Postecoglou dikutip reuters, Rabu (18/6).
Meski tidak diunggulkan Postecoglou memperingatkan Belanda jika tidak akan mudah menjiakan The Socceroos. "Kami sama bahayanya dengan Belanda jika memegang bola dan mendapatkan peluang. Saya rasa kami bisa."
Dari tiga pertemuan sebelumnya, Australia sudah menunjukkan jika mereka adalah lawan yang tangguh. Dua hasil imbang diperoleh pada 2006 dan 2009 dengan masing-masing skor 1-1 dan 0-0. Sedangan pada 2008, Australia memang 2-1.
Hal lain yang akan membuat Australia makin terlecut adalah dukungan suporter setianya. "Kami memiliki pendukung yang fantastis. Mereka benar-benar positif dan tepat di belakang kami," kata Postecoglou.
Banyak yang menilai pertarungan Australia kontra Belanda tak ubahnya David melawan Goliath. Namun pelatih Ange Postecoglou menolak anggapan tersebut dan menilai timnya bukan tim penggembira.
Di atas kertas, Belanda memang diunggulkan. Motivasi pastinya tengah membuncah menyusul kemenangan atas Spanyol 5-1 dan akan mengamankan lebih cepat ke fase selanjutnya.
"Ini akan menjadi tantangan besar bagi kami untuk menghentikan permainan menyerang mereka. Namun, jika kami bisa menahannya sampai 90 menit dan sekali saja melakukan kesalahan maka semuanya akan sia-sia," ungkap Postecoglou dikutip reuters, Rabu (18/6).
Meski tidak diunggulkan Postecoglou memperingatkan Belanda jika tidak akan mudah menjiakan The Socceroos. "Kami sama bahayanya dengan Belanda jika memegang bola dan mendapatkan peluang. Saya rasa kami bisa."
Dari tiga pertemuan sebelumnya, Australia sudah menunjukkan jika mereka adalah lawan yang tangguh. Dua hasil imbang diperoleh pada 2006 dan 2009 dengan masing-masing skor 1-1 dan 0-0. Sedangan pada 2008, Australia memang 2-1.
Hal lain yang akan membuat Australia makin terlecut adalah dukungan suporter setianya. "Kami memiliki pendukung yang fantastis. Mereka benar-benar positif dan tepat di belakang kami," kata Postecoglou.
(bbk)