Skuat Brazil Puji Ochoa
Rabu, 18 Juni 2014 - 05:11 WIB
Skuat Brazil Puji Ochoa
A
A
A
FORTALEZA - Hasil imbang tanpa gol antara Brazil dan Meksiko tak lepas dari permainan ciamik kiper Guillermo Ochoa. Kiper Meksiko tersebut beberapa kali mementahkan serangan Brazil dalam pertandingan yang digelar di Castelo Arena, Fortaleza, Rabu (18/6) dinihari.
Setidaknya penyelematan yang dilakukan Ochoa membuat para pemain Brazil frustasi. Dua kali Ochoa menggagalkan usaha Neymar, Paulinho dan Thiago Silva.
"Kami mengucapkan selamat pada kiper mereka (Ochoa). Ia tampil sangat luar biasa dan bisa mementahkan empat kali peluang kami," ujar pemain depan Brazil, Fred dikutip reuters.
Bukan hanya mementahkan serangan Tim Samba, Ochoa pun sekaligus mematahkan rekor kemenangan Brazil untuk kali ke-11 secara beruntun. Terakhir kali Brazil kalah dari Swiss dalam pertandingan persahabatan Agustus tahun lalu.
Dengan tambahan satu angka membuat persaingan makin sengit di Grup A ini. Brazil di pertandingan terakhir melawan Kamerun di Brasilia harus menang jika ingin posisinya aman. Begitu juga dengan Meksiko yang akan bertemu Kroasia di Recife.
Pelatih Luiz Felipe Scolari mengakui pertandingan melawan Meksiko merupakan partai sulit dan berat. "Ada beberapa kali peluang. Tapi semuanya berakhir dengan kegagalan."
Scolari menuturkan jika pola yang dimainkan tidak berubah dalam 20 kali pertandingan. "Tapi, kami melawan tim yang baik. Itu yang perlu dipahami. Ini bukan hasil yang baik. Kemenangan seharusnya menjadi milik kami, namun kami menghormati Meksiko."
Setidaknya penyelematan yang dilakukan Ochoa membuat para pemain Brazil frustasi. Dua kali Ochoa menggagalkan usaha Neymar, Paulinho dan Thiago Silva.
"Kami mengucapkan selamat pada kiper mereka (Ochoa). Ia tampil sangat luar biasa dan bisa mementahkan empat kali peluang kami," ujar pemain depan Brazil, Fred dikutip reuters.
Bukan hanya mementahkan serangan Tim Samba, Ochoa pun sekaligus mematahkan rekor kemenangan Brazil untuk kali ke-11 secara beruntun. Terakhir kali Brazil kalah dari Swiss dalam pertandingan persahabatan Agustus tahun lalu.
Dengan tambahan satu angka membuat persaingan makin sengit di Grup A ini. Brazil di pertandingan terakhir melawan Kamerun di Brasilia harus menang jika ingin posisinya aman. Begitu juga dengan Meksiko yang akan bertemu Kroasia di Recife.
Pelatih Luiz Felipe Scolari mengakui pertandingan melawan Meksiko merupakan partai sulit dan berat. "Ada beberapa kali peluang. Tapi semuanya berakhir dengan kegagalan."
Scolari menuturkan jika pola yang dimainkan tidak berubah dalam 20 kali pertandingan. "Tapi, kami melawan tim yang baik. Itu yang perlu dipahami. Ini bukan hasil yang baik. Kemenangan seharusnya menjadi milik kami, namun kami menghormati Meksiko."
(bbk)
