Kevin/Greysia Pulangkan Peringkat Satu Dunia
A
A
A
JAKARTA - Dari sembilan wakil Indonesia di sektor ganda campuran hanya tiga pasangan yang lolos ke babak kedua BCA Indonesia Open Super Series Premier (BIOSSP) 2014. Yakni Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, Preveen Jordan/Debby Susanto, dan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Greysia Polli.
Sebenarnya Indonesia berpeluang menambah wakilnya jika Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika bisa menggagalkan peluang Shin Baek Choel/Jang Ye Na.
Pasalnya, pada pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (18/6), peringkat 89 dunia dari tim Merah Putih takluk dengan dari Korea skor straight game 21-18, 21-17.
Sementara itu, duet Kevin/Greysia dipaksa bermain rubber game melawan unggulan pertama asal China Zhang Nan/Zhao Yuniei. Pada pertandingan itu, meski pengalamannya masih jauh dari pasangan China. Namun wakil Indonesia mampu membuat lawannya kewalahan.
Betapa tidak, pada game penentuan kejar-mengejar poin sempat terjadi. Bahkan saat kedudukan imbang 12-12, mental peringkat 1 dunia itu sempat kendur dan itu dimanfaatkan Kevin/Polli untuk mencuri poin menjadi 15-12.
Sayang, saat konsentrasi Kevin/Polli sedang berada pada puncaknya Zhang/Zhao sempat melakukan protes kepada wasit dan dia berkilah bahwa raket pemain Indonesia beradu sempat mengganggunya dan hasilnya cukup memuaskan 18-21, 21-18, dan 23-21.
Sebenarnya Indonesia berpeluang menambah wakilnya jika Alfian Eko Prasetya/Annisa Saufika bisa menggagalkan peluang Shin Baek Choel/Jang Ye Na.
Pasalnya, pada pertandingan di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu (18/6), peringkat 89 dunia dari tim Merah Putih takluk dengan dari Korea skor straight game 21-18, 21-17.
Sementara itu, duet Kevin/Greysia dipaksa bermain rubber game melawan unggulan pertama asal China Zhang Nan/Zhao Yuniei. Pada pertandingan itu, meski pengalamannya masih jauh dari pasangan China. Namun wakil Indonesia mampu membuat lawannya kewalahan.
Betapa tidak, pada game penentuan kejar-mengejar poin sempat terjadi. Bahkan saat kedudukan imbang 12-12, mental peringkat 1 dunia itu sempat kendur dan itu dimanfaatkan Kevin/Polli untuk mencuri poin menjadi 15-12.
Sayang, saat konsentrasi Kevin/Polli sedang berada pada puncaknya Zhang/Zhao sempat melakukan protes kepada wasit dan dia berkilah bahwa raket pemain Indonesia beradu sempat mengganggunya dan hasilnya cukup memuaskan 18-21, 21-18, dan 23-21.
(wbs)