Pengorbanan Drogba di Final Kecil

Rabu, 18 Juni 2014 - 20:04 WIB
Pengorbanan Drogba di...
Pengorbanan Drogba di Final Kecil
A A A
BRASILIA - Semangat membara tengah menaungi Pantai Gading dan Kolombia, dua tim yang bakal bentrok di National Stadium, Brasilia. Gemilang di laga perdana dengan sama-sama memanen tiga angka, kedua tim menatap asa mencatat prestasi terbaik sepanjang keikutsertaan di Piala Dunia.

Baik Pantai Gading maupun Kolombia sebelumnya hanya sebatas sebagai pelengkap di turnamen empat tahunan ini. Fakta tidak pernah lolos ke fase knock out sebelumnya, membuat keduanya membawa antusiasme berlipat dalam pertarungan kedua pada Kamis (19/6) malam WIB.

Pantas demikian, karena satu kemenangan lagi hampir pasti akan memberikan tiket ke babak selanjutnya. Kedua kubu dipastikan bakal menekan gas sekencang mungkin demi mendapat hasil identik dengan pertandingan perdana. "Ini final kecil di Grup C," kata Sabri Lamouchi, Pelatih Pantai Gading, dikutip FoxNews.

Pelatih berkebangsaan Prancis tersebut meyakini, "Siapa yang memenangkan pertandingan nanti hampir pasti akan lolos ke babak berikutnya. Bagi kami, pilihan satu-satunya adalah bermain dengan level lebih tinggi dibanding sebelumnya."

Sabri yakin kualitas yang ditunjukkan timnya kala mengalahkan Jepang belum mencapai titik puncak. Dia menginginkan grafik performa Yaya Toure dkk terus menanjak seiring dengan meningkatnya tantangan yang dihadapi, terutama faktor kualitas lawan.

Kolombia yang melibas Yunani 3-0 disebutnya sebagai lawan yang harus dihadapi dengan potensi terbaik. "Mereka terlihat berbahaya saat mengalahkan Yunani. Dari banyak aspek kami harus lebih unggul selama pertandingan. Kami akan berupaya keras," sebut Sabri.

Sosok Didier Drogba menjadi pembicaraan setelah memberikan efek positif pada tim saat lawan Jepang. Namun sang pelatih belum memberikan garansi apakah striker gaek tersebut bakal menjadi starter. Semua masih tergantung kondisi fisik Drogba sendiri.

"Saya tahu banyak yang berharap Droga menjadi starter. Tapi harus diingat bahwa dia terakhir bermain selama 90 menit sudah beberapa bulan lalu di Turki. Dia juga proses pemulihan cedera. Bagi saya Drogba sudah banyak berkorban dengan ikut tim ke Brasil," tandas Sabri.

Dari kubu seberang, hantu cedera ternyata masih menguntit tim Kolombia. Setelah Radamel Falcao gagal berangkat ke Brasil, kini giliran striker Sevilla Carlos Bacca menepi selama 10 hari karena ceders otot kaki. Dengan demikian dia absen hingga fase grup tuntas.

"Berdasar keputusan tim medis Kolombia yang dipimpin Dr Carlos Ulloa, Carlos Bacca mengalami cedera otot level satu dan akan menjalani perawatan selama tujuh hingga 10 hari," demikian pernyataan resmi dari situs asosiasi sepakbola Kolombia.

Bacca memang hanya pemain cadangan, karena pelatih Kolombia Jose Pekerman lebih memilih Teofilo Gutierrez sebagai starter saat lawan Jepang. Toh masih ada Jackson Martinez dan Adrian Ramos, sehingga cedera Bacca tak dianggap sebagai problem yang rumit.

"Kolombia telah membuktikan aset positif yang dimiliki. Kami bisa bermain, membuat peluang dan menyelesaikannya. Jika tim tetap bisa bermain sesuai harapan, maka kami menatap prospek yang bagus saat lawan Pantai Gading," kata Jose Pekerman.

Soal kualitas lawan, dia menunjuk pada agresivitas Pantai Gading yang memakai tiga striker. Dia pun menyiapkan skenario untuk mengatasi tekanan lawan. Kekhawatiran ini beralasan karena bek veteran Mario Yepes yang berusia 38 tahun bakal head to head dengan striker muda Wilfried Bonny.
"Jelas kami akan menetralisasi ancaman dari penyerang Pantai Gading. Semua kemungkinan sudah kami perhitungkan dan langkah awal adalah meningkatkan permainan di semua lini," tukas dia. Kolombia rencananya tetap memakai satu striker.

Menumpuk lima gelandang dengan formasi 4-5-1 memerlihatkan bagaimana solidnya lini tengah Kolombia. Juan Cuadrado dan James Rodrigues menjadi kekuatan sentral bagi tim arahan Jose Pekerman. Dua playmaker yang diturunkan secara bersamaan namun terbukti efektif.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1286 seconds (0.1#10.140)