Kisah Valon Behrami Nyaris Terusir dari Swiss

Kamis, 19 Juni 2014 - 16:23 WIB
Kisah Valon Behrami Nyaris Terusir dari Swiss
Kisah Valon Behrami Nyaris Terusir dari Swiss
A A A
TESSIN - Bagaimana Swiss memperlakukan keluarga pengungsi politik, salah satunya bisa dilihat dari Valon Behrami. Pahlawan die Nati saat melawan Honduras ini, keluarganya nyaris terusir dari Heidiland. Setidaknya diungkapkan oleh Alex Pedrasinni, politikus yang menyelamatkan keluarga ini. ''Pertimbangan saya waktu itu bukan karena Valon bermain sepak bola dengan bagus, tapi karena kemanusiaan,''tuturnya kepada wartawan.

Rajib dan Halime Behrami adalah pelarian politik dari Provinsi Mitronica, Kosovo, yang meminta suaka di Tessin, Provinsi Swiss yang berbudaya Italia. Setelah menetap beberapa bulan, pemerintah konfederasi Swiss memutuskan untuk mengembalikan keluarga ini ke Kosovo tahun 1989, karena persyaratan sebagai penerima suaka politik, dianggap kurang memenuhi syarat.

''Tolong, selamatkan keluarga saya,''kenang Rajib ketika menulis surat kepada salah satu anggota parlemen Tessin, Alex Pedrasinni.

Kebetulan anak Alex adalah teman sepermainan Valon Behrami di klub sepak bola setempat. Halime, ibu Valon Behrami, sempat mengeluhkan bagaimana perlakuan Swiss yang kurang bagus bagi keluarganya.''Kami diperlakukan tidak bagus di negara ini,''kenang Halime.

Aley yang saat itu menjadi anggota parlemen di Tessin, khususnya Bellinzona, meminta anak buahnya untuk meneliti kembali berkas keluarga Behrami. Setelah proses panjang surat menyurat, akhirnya keluarga ini mendapatkan perlindungan politik dari Pemerintah Swiss.

Behrami kini berpaspor dua, yakni Swiss dan Kosovo. Di lengan kanannya, tertato bendera Kosovo dan Swiss. Meskipun sempat dirayu pemerintah Albania – sebelum Kosovo merdeka – untuk membela negara leluhurnya, Behrami akhirnya lebih memilih Swiss. Bernard Challandes, mantan pelatih FC Zurich, adalah salah satu petinggi konfederasi sepak bola Swiss yang membujuk Valon Behrami untuk membela Timnas Swiss U-21.

Behrami dalam berbagai kesempatan mengaku membela Swiss karena negara ini memberikan kesempatan baginya untuk berkembang.''Inilah bentuk pengabdian saya untuk Swiss karena saya juga dibesarkan di negara ini,''katanya.

Valon Behrami adalah gelandang tengah Swiss yang menghadang pemain Honduras ketika akan mencetak gol di menit terakhir, sebelum akhirnya jatuh bangun dan melakukan counter attack. Gol hasil perjuangan kerasnya ini, mengantarkan Swiss unggul 2-1 atas Honduras.

Atas keberaniannya itu, Behrami kini menjadi pahlawan baru bagi Swiss setelah Xherdan Shaqiri. Tragisnya, itu tadi, Behrami adalah salah satu penggawa Swiss yang pada masa lalunya, keluarganya nyaris terusir dari Heidiland.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6713 seconds (0.1#10.140)