Cile Lebih Takut FIFA Ketimbang Brazil

Kamis, 19 Juni 2014 - 16:55 WIB
Cile Lebih Takut FIFA Ketimbang Brazil
Cile Lebih Takut FIFA Ketimbang Brazil
A A A
SAO PAULO - Cile berharap menghindari Brazil di babak gugur Piala Dunia 2014. Selain cemas kualitas tuan rumah, La Roja juga mengkhawatirkan kondisi nonteknis. Tulio Ignacio Valderrama Schalchi yang bekerja di stasiun televisi Cile Canal 13 mengungkapkan hal tersebut menyusul kesuksesan Alexis Sanchez dan kawan-kawan menembus putaran 16 besar turnamen.

Dia merujuk teori konspirasi yang beredar menyangkut bantuan FIFA bagi Brasil di Piala Dunia. Rumor menyatakan FIFA akan 'menghadiahkan' gelar juara untuk Selecao. Kado itu diberikan demi meredam gelombang protes masyarakat Negeri Samba yang mempertanyakan warisan Piala Dunia terhadap masa depan mereka.

Indikasinya sudah terlihat pada penampilan perdana Brasil di Grup A. Pasukan Luiz Felipe Scolari diberkahi penalti kontroversial yang berujung pada kemenangan 3-1 atas Kroasia di Arena Corinthians, Sao Paulo, Kamis (12/6).

''Brazil kuat. Mereka punya banyak pemain bagus. Tapi saya lebih takut FIFA ketimbang Brazil. Ada isu tidak sedap yang berputar tentang rencana FIFA. Kita lihat saja apakah teori ini benar," tutur Schalchi.

Karena itu, Schalchi menekankan pentingnya partai penutup versus Belanda di Sao Paulo, Senin (23/6). Cile wajib meraih poin maksimal setelah kalah produktivitas gol ketimbang De Oranje (+4 berbanding +5) pada klasemen Grup B. Kedua tim sama-sama mengoleksi enam angka di dua pertandingan.

Meski resah, Schalchi mengaku tidak mau memikirkan hal ini lebih lanjut. Dia ingin menikmati kesuksesan La Roja meraih hasil historis atas Spanyol. "Luar biasa. Kami mampu menyingkirkan juara bertahan. Kemenangan itu sekaligus membalas kekalahan (1-2) yang kami derita di Piala Dunia 2010," tandasnya.

Antonio Loma-Osorio dari Federasi Sepak Bola Cile menyuarakan kekhawatiran serupa menyangkut prospek di babak berikutnya. Dia tidak mau tim kesayangannya menghadapi Brazil mengingat buruknya sejarah. Cile tercatat selalu dijegal Brazil jika melangkah ke fase knock out Piala Dunia. Mereka menyerah 2-4 (semifinal 1962), 1-4 (16 besar Piala Dunia 1998), dan 0-3 (16 besar 2010).

"Brazil tuan rumah yang pasti mendapat dukungan dari seluruh penjuru negeri. Akan lebih baik jika kami bertemu Kroasia atau Meksiko,''tutur pria paro baya itu.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9120 seconds (0.1#10.140)