Jerman Enggak Boleh Terlena
A
A
A
FORTALEZA - Memiliki pengalaman yang kurang menyenangkan saat berlaga di pertandingan kedua Piala Dunia 2010, membuat Jerman lebih waspada dalam menghadapi Ghana pada laga kedua penyisihan Grup G Piala Dunia 2014 yang digelar di Estadio Castelao, Fortaleza, Minggu (22/6) pukul 02.00 WIB.
Empat tahun lalu, Jerman tampil digdaya dengan menghancurkan Australia 4-0. Namun, setelah itu Der Panzer terpleset ketika menghadapi Serbia di laga selanjutnya. Ya, Jerman takluk 0-1 di tangan Serbia, sebelum akhirnya membekuk Ghana 1-0 pada laga terakhir penyisihan grup di Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan.
Menurut kiper Jerman, Manuel Neuer, timnya harus segera memperbaiki performa mereka pasca kemenangan telak 4-0 atas Portugal, Senin (16/6) lalu. Jerman tidak boleh terlalu bereuforia dengan kemenangan telak di pertandingan pertama, karena itu banyak ditolong dengan faktor keberuntungan.
"Saya berpikir bahwa kami hanya bisa sebagian puas dengan cara kami bermain," ucap Neuer, sebagaimana dilansir laman resmi Asosiasi Sepak Bola Jerman, DFB. "Dalam menilai game (lawan Portugal), kami harus jujur: kami mendapat penalti, mereka mendapat kartu merah. Pada dasarnya semuanya berjalan dengan cara kami dalam game tersebut."
"Di babak kedua kami mengontrol segalanya karena keunggulan jumlah pemain, tetapi kami harus menyadari bahwa lawan memiliki peluang. Itu tidak semuanya sempurna," pungkas kiper 28 tahun itu.
Empat tahun lalu, Jerman tampil digdaya dengan menghancurkan Australia 4-0. Namun, setelah itu Der Panzer terpleset ketika menghadapi Serbia di laga selanjutnya. Ya, Jerman takluk 0-1 di tangan Serbia, sebelum akhirnya membekuk Ghana 1-0 pada laga terakhir penyisihan grup di Soccer City, Johannesburg, Afrika Selatan.
Menurut kiper Jerman, Manuel Neuer, timnya harus segera memperbaiki performa mereka pasca kemenangan telak 4-0 atas Portugal, Senin (16/6) lalu. Jerman tidak boleh terlalu bereuforia dengan kemenangan telak di pertandingan pertama, karena itu banyak ditolong dengan faktor keberuntungan.
"Saya berpikir bahwa kami hanya bisa sebagian puas dengan cara kami bermain," ucap Neuer, sebagaimana dilansir laman resmi Asosiasi Sepak Bola Jerman, DFB. "Dalam menilai game (lawan Portugal), kami harus jujur: kami mendapat penalti, mereka mendapat kartu merah. Pada dasarnya semuanya berjalan dengan cara kami dalam game tersebut."
"Di babak kedua kami mengontrol segalanya karena keunggulan jumlah pemain, tetapi kami harus menyadari bahwa lawan memiliki peluang. Itu tidak semuanya sempurna," pungkas kiper 28 tahun itu.
(nug)