Tradisi Tanda Tangan

Jum'at, 20 Juni 2014 - 14:57 WIB
Tradisi Tanda Tangan
Tradisi Tanda Tangan
A A A
JAKARTA - Para pebulutangkis Indonesia yang sedang berlaga di Indonesia Terbuka 2014 ternyata tidak sendiri. Dukungan ternyata tidak hanya diberikan di dalam lapangan, tapi juga di luar lapangan Istora Senayan, Jakarta.

Panitia telah menyediakan papan yang berada tepat di depan pintu masuk Istora. Para pengunjung sebelum masuk arena pertandingan bisa membubuhkan tanda tangan atau menulis pesan sebagai bentuk dukungan pada pemain yang berlaga.

Ternyata hal ini sudah dari tahun ke tahun sudah dilakukan panitia. Hal itulah yang dirasakan Meisi, salah seorang penonton.

Tapi ketika ditanya, apa maksud tanda tangan itu dilakukan, Meisi tidak bisa menjelaskan secara rinci. Ia mengatakan hanya seru-seruan saja dan menandakan bahwa dia memang berada di tempat pertandingan. "Nggak tau juga sih maksudnya apa, tapi biar nandain aja kalau kita benar-benar ada di sini," kata Meisi, yang datang ke Istora Senayan bersama temannya Novi, Jumat (20/6).

Meisi yang tak pernah absen menonton pertandingan Indonesia Terbuka dan selalu menjadikan hal itu sebagai sebuah tradisi (tanda tangan dan menulis nama di papan). "Bisa disebut sebagai tradisi juga sih mas, soalnya tahun lalu saya juga melakukan hal yang sama," tambah Meisi, yang datang jauh-jauh dari Pluit hanya untuk memberikan dukungan kepada dua pasangan Indonesia yang masih tersisa, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

Ketika disinggung siapa jagoan Meisi, siswi salah satu sekolah di Pluit menjawab Owi/Butet sapaan akrab Tontowi/Liliyana. "Saya dukung Owi/Butet, soalnya itu idola saya mas," tukasnya.
(bbk)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6383 seconds (0.1#10.140)