Usai Ditaklukkan Kolombia, Adik Toure Bersaudara Meninggal

SAO PAULO - Dua penggawa kakak beradik andalan Pantai Gading, Yaya dan Kolo Toure harus mendapat musibah bertubi-tubi usai pertandingan melawan Kolombia (19/6). Sehari setelah laga tersebut, Toure bersaudara itu harus kehilangan adiknya yang meninggal dunia.

Toure Oyala Ibrahim, adik kandung dari kedua penggawa yang berkarir di klub Liga Inggris itu harus menghembuskan nafas terakhirnya di kota Manchester. Ibrahim yang masih berusia 28 tahun itu tak kuasa melawan penyakit kanker yang dideritanya.

Hal tersebut langsung diumumkan oleh Federasi sepak bola Pantai Gading usai bertanding melawan Kolombia yang berakhir kekalahan bagi tim berjuluk The Elephants itu dengan skor 2-1. Kematian sang adik tentu memberi pukulan tersendiri bagi Toure bersaudara.

"Kolo dan Yaya Toure baru saja mendapat kabar tentang kematian saudara muda mereka, Toure Oyala Ibrahim. Seluruh Delegasi Pantai Gading ingin menunjukkan dukungan kepada mereka dari para pemain" begitulah isi pernyataan resmi yang dilansir 101greatgoals, Jumat (20/6).

Ibrahim sendiri juga memilih berkarir sebagai pesepak bola. Ibrahim yang berposisi sayap kanan semasa bermain sempat bermain di Eropa bersama klub Ukraina, Metalurh Donetsk dan klub asal Prancis, Nice.