Jaga Kondisi Mantan Pemain PSM Ikut Tarkam
A
A
A
MAKASSAR - Sejumlah mantan pemain PSM, yang dicoret pada jeda kompetisi Indonesia Super League (ISL) mengikuti liga Ramadan atau liga antar kampung (Tarkam) untuk menjaga kondisi mereka.
Hal itu dilakukan, pasalnya sejumlah pemain yang didepak oleh tim Kepalatihan PSM tidak bisa lagi mendapat klub untuk dibelanya hingga akhir kompetisi. Untuk itu, beberapa diantaranya membela klub amatir diliga Ramadan yang sudah mulai bergulir.
Mantan pemain PSM Aswar Syamsuddin, yang didepak pada pertengahan bulan ini mengatakan, dirinya saat ini membela OTP 37 salah satu klub amatir, agar bisa menjaga kondisinya hingga akhir kompetisi. "Iya saya ikut liga tarkam, ini juga bisa menjaga kondisi," kata pemain berusia 23 tahun ini.
Bukan hanya itu, mantan bek kiri PSM ini juga mengatakan, selain menjaga kondisi dirinya juga melakukan hal tersebut untuk menambah penghasilannya. Pasalnya hingga kini pihak manajemen PSM belum memberikan sisa gaji dirinya selama berkostum Pasukan Ramang. "Ini bisa menutupi biaya sedikit, sambil menunggu gaji di PSM," jelasnya.
Sekedar diketahui, lima pemain PSM yang didepak pada pertengahan bulan ini yakni Qifly Tamara, Supandi, Yusuf Hamzah, Aswar dan M Jufri masih memiliki sangkutan dengan manajemen PSM, pasalnya gaji selama tiga bulan lebih belum dibayarkan. Bukan hanya itu, hingga kemarin mereka belum mendapat kabar soal kapan pembayarannya dilakukan. "Saya belum tau kapan dibayar, yang jelas kita menunggu terus," jelasnya.
Lebih jauh, Aswar mengatakan, di tim amatir yang dibelanya saat ini ada dua mantan pemain PSM yakni, Rachmat Latif yang sebelumnya hengkang dan Aditya Putra Dewa yang saat ini membela Persepam Madura United. "Kemarin kami main perdana diliga Ramadan, dan berhasil menang," tuturnya.
Jika Aswar sudah bergabung dengan klub amatir, lain halnya dengan Abdul Abanda Rahman, striker lokal PSM. Pemain asal Kendari tersebut, belum memastikan akan membela klun amatir di liga Ramadan. Apalagi saat ini dirinya masih ada di Sulawesi Tenggara. "Saya masih di Kendari, belum tau juga apa mau ikut liga Ramadan atau tidak," jelasnya.
Hal itu dilakukan, pasalnya sejumlah pemain yang didepak oleh tim Kepalatihan PSM tidak bisa lagi mendapat klub untuk dibelanya hingga akhir kompetisi. Untuk itu, beberapa diantaranya membela klub amatir diliga Ramadan yang sudah mulai bergulir.
Mantan pemain PSM Aswar Syamsuddin, yang didepak pada pertengahan bulan ini mengatakan, dirinya saat ini membela OTP 37 salah satu klub amatir, agar bisa menjaga kondisinya hingga akhir kompetisi. "Iya saya ikut liga tarkam, ini juga bisa menjaga kondisi," kata pemain berusia 23 tahun ini.
Bukan hanya itu, mantan bek kiri PSM ini juga mengatakan, selain menjaga kondisi dirinya juga melakukan hal tersebut untuk menambah penghasilannya. Pasalnya hingga kini pihak manajemen PSM belum memberikan sisa gaji dirinya selama berkostum Pasukan Ramang. "Ini bisa menutupi biaya sedikit, sambil menunggu gaji di PSM," jelasnya.
Sekedar diketahui, lima pemain PSM yang didepak pada pertengahan bulan ini yakni Qifly Tamara, Supandi, Yusuf Hamzah, Aswar dan M Jufri masih memiliki sangkutan dengan manajemen PSM, pasalnya gaji selama tiga bulan lebih belum dibayarkan. Bukan hanya itu, hingga kemarin mereka belum mendapat kabar soal kapan pembayarannya dilakukan. "Saya belum tau kapan dibayar, yang jelas kita menunggu terus," jelasnya.
Lebih jauh, Aswar mengatakan, di tim amatir yang dibelanya saat ini ada dua mantan pemain PSM yakni, Rachmat Latif yang sebelumnya hengkang dan Aditya Putra Dewa yang saat ini membela Persepam Madura United. "Kemarin kami main perdana diliga Ramadan, dan berhasil menang," tuturnya.
Jika Aswar sudah bergabung dengan klub amatir, lain halnya dengan Abdul Abanda Rahman, striker lokal PSM. Pemain asal Kendari tersebut, belum memastikan akan membela klun amatir di liga Ramadan. Apalagi saat ini dirinya masih ada di Sulawesi Tenggara. "Saya masih di Kendari, belum tau juga apa mau ikut liga Ramadan atau tidak," jelasnya.
(wbs)