Tyson Sudah Lelah Tebar Psywar
Tyson Sudah Lelah Tebar Psywar
A
A
A
MANCHESTER - Petinju kelas berat belum terkalahkan asal Inggris, Tyson Fury, sepertinya sudah lelah untuk mengumbar perang urat saraf dengan petinju lain. Fury lebih memilih fokus dengan persiapannya menjelang duel ulang melawan Dereck Chisora, bulan depan.
Pertarungan yang mempertaruhkan gelar Eropa (EBU) dan WBO International, serta titel BBBofC British yang lowong itu, rencananya akan berlangsung di Phones 4u Arena atau MEN Arena, Manchester, Inggris, 27 Juli mendatang.
"Saya terbang ke London pekan lalu, untuk sesi tanya jawab dengan Del Boy (julukan Chisora), dan jika orang-orang mengharapkan saya untuk memulai (perang urat saraf), maka mereka kecewa. Saya tidak tertarik dalam hal itu lagi," ungkap Fury, yang memiliki rekor 22 menang (16KO), kepada Manchester Evening News.
Sebelumnya, pasca kemenangan angka mutlak atas Chisora tiga tahun lalu, dua petinju itu sangat sering untuk melancarkan perang urat saraf. Namun, dalam konferensi pers duel ulang Fury v Chisora, tak ada lagi perang kata-kata. Fury tampak memperlihatkan ketenangannya dan berencana tetap fokus penuh terhadap latihannya.
"Anda mendapatkan dua petinju kelas berat Inggris yang akan melawan satu sama lain. Saya tidak akan menjadi orang yang menerima cemoohan untuk menjual pertarungan. Saya bukan promotor, saya seorang petinju."
"Semua hari-hari untuk bagian itu sudah berakhir. Saya sudah muak dengan itu. Saya akan menunjukkan bahwa saya pria yang baik. Saya sudah dijuluki 'bad boy' dalam dunia tinju Inggris, tapi apa lagi yang bisa saya lakukan?"
Pertarungan yang mempertaruhkan gelar Eropa (EBU) dan WBO International, serta titel BBBofC British yang lowong itu, rencananya akan berlangsung di Phones 4u Arena atau MEN Arena, Manchester, Inggris, 27 Juli mendatang.
"Saya terbang ke London pekan lalu, untuk sesi tanya jawab dengan Del Boy (julukan Chisora), dan jika orang-orang mengharapkan saya untuk memulai (perang urat saraf), maka mereka kecewa. Saya tidak tertarik dalam hal itu lagi," ungkap Fury, yang memiliki rekor 22 menang (16KO), kepada Manchester Evening News.
Sebelumnya, pasca kemenangan angka mutlak atas Chisora tiga tahun lalu, dua petinju itu sangat sering untuk melancarkan perang urat saraf. Namun, dalam konferensi pers duel ulang Fury v Chisora, tak ada lagi perang kata-kata. Fury tampak memperlihatkan ketenangannya dan berencana tetap fokus penuh terhadap latihannya.
"Anda mendapatkan dua petinju kelas berat Inggris yang akan melawan satu sama lain. Saya tidak akan menjadi orang yang menerima cemoohan untuk menjual pertarungan. Saya bukan promotor, saya seorang petinju."
"Semua hari-hari untuk bagian itu sudah berakhir. Saya sudah muak dengan itu. Saya akan menunjukkan bahwa saya pria yang baik. Saya sudah dijuluki 'bad boy' dalam dunia tinju Inggris, tapi apa lagi yang bisa saya lakukan?"
(nug)
Explore More