Liliyana Penasaran Gagal di Indonesia
![Liliyana Penasaran Gagal...](https://a-cdn.sindonews.net/dyn/732/content/2014/06/21/47/875809/vnAFZniu4n.jpg)
Liliyana Penasaran Gagal di Indonesia
A
A
A
JAKARTA - Sebagai kebanggaan Indonesia, tentunya pebulutangkis Liliyana Natsir tentunya ingin menjadi juara di tanah air sendiri. Sayangnya, hingga kini impian tersebut belum tercapai juga.
Asa untuk menjadi juara sebenarnya sudah ada di depan mata. Sayangnya, dalam duel di semifinal yang berlangsung di Istora Senayan, Sabtu (21/6), Liliyana yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad ditaklukkan pasangan China Xu Chen/Ma Jin dengan 21-18, 12-21, 15-21.
Usai laga, Liliyana yang akrab disapa Butet itu mengaku tidak mengerti mengapa selalu gagal di Indonesia Terbuka. “Di lapangan sempat kepikiran, kenapa ya di sini (Indonesia) susah banget jadi juara? Apa karena Tontowi tidak mau jadi juara di sini ya? Ha ha ha,” canda Liliyana.
Tontowi pun merasa sebetulnya target juara adalah sesuatu yang realistis buatnya dan Liliyana. Apalagi mereka kerap meraih gelar-gelar bergengsi seperti World Championships 2013 serta hattrick di All England 2012, 2013 dan 2014. “Mungkin memang Istora ini angker ya buat saya? Setelah pertandingan itu rasanya kecewa sekali,” tutur Tontowi.
Asa untuk menjadi juara sebenarnya sudah ada di depan mata. Sayangnya, dalam duel di semifinal yang berlangsung di Istora Senayan, Sabtu (21/6), Liliyana yang berpasangan dengan Tontowi Ahmad ditaklukkan pasangan China Xu Chen/Ma Jin dengan 21-18, 12-21, 15-21.
Usai laga, Liliyana yang akrab disapa Butet itu mengaku tidak mengerti mengapa selalu gagal di Indonesia Terbuka. “Di lapangan sempat kepikiran, kenapa ya di sini (Indonesia) susah banget jadi juara? Apa karena Tontowi tidak mau jadi juara di sini ya? Ha ha ha,” canda Liliyana.
Tontowi pun merasa sebetulnya target juara adalah sesuatu yang realistis buatnya dan Liliyana. Apalagi mereka kerap meraih gelar-gelar bergengsi seperti World Championships 2013 serta hattrick di All England 2012, 2013 dan 2014. “Mungkin memang Istora ini angker ya buat saya? Setelah pertandingan itu rasanya kecewa sekali,” tutur Tontowi.
(bbk)