Crutchlow Menyesal Tinggalkan Yamaha
A
A
A
CATALUNYA - Pembalap anyar Ducati, Cal Crutchlow menyesal tinggalkan Yamaha akhir musim lalu. Pasalnya Crutchlow risau bicarakan masa depannya dengan Ducati. Kemerosotan prestasi bersama tim pabrikan asal Italia sudah makin membuatnya bimbang akan keputusannya.
Crutchlow merasa kalau kepindahannya ke Ducati adalah keputtusan yang salah. Pasalnya, ‘The British Bulldog’ memang selalu menunggani Yamaha sejak masih balapan di Bristish Superbike, World Superbike, dan naik ke MotoGP bersama Yamaha Tech3, Ducati pun menjadi batu loncatannya untuk keluar dari zona nyamannya bersama Yamaha.
“Saya sudah banyak bertaruh dalam segala hal sejak saya pindah dari British Superbike, World Superbika dan berlanjut ke MotoGP. Semua resiko dalam taruhan tersebut selalu berhasil baik,” ungkap Crutchlow, seperti dilansir Crash.
Sementara itu Paolo Ciabatti selaku Sport Director Duca mengatakan kontrak Crutchlow seharusnya baru akan berakhir tahun depan, namun pembalap Inggris itu memiliki opsi keluar pada akhir tahun nanti.
“Kami ingin mempertahankan Andrea Dovizioso, Cal dan Andrea Iannone. Kami punya alasan berbeda untuk masing-masing pembalap. Kami harus memantau situasi,” ujar Ciabbati seperti dilansir Crash
Menurut Ciabatti, segalanya bergantung kepada keputusan Crutchlow. “Tenggat waktu yang kami berikan adalah hingga Juli. Kami punya solusi yang baik untuk ketiga pembalap kami, kecuali Crutchlow memutuskan pergi,”
Crutchlow merasa kalau kepindahannya ke Ducati adalah keputtusan yang salah. Pasalnya, ‘The British Bulldog’ memang selalu menunggani Yamaha sejak masih balapan di Bristish Superbike, World Superbike, dan naik ke MotoGP bersama Yamaha Tech3, Ducati pun menjadi batu loncatannya untuk keluar dari zona nyamannya bersama Yamaha.
“Saya sudah banyak bertaruh dalam segala hal sejak saya pindah dari British Superbike, World Superbika dan berlanjut ke MotoGP. Semua resiko dalam taruhan tersebut selalu berhasil baik,” ungkap Crutchlow, seperti dilansir Crash.
Sementara itu Paolo Ciabatti selaku Sport Director Duca mengatakan kontrak Crutchlow seharusnya baru akan berakhir tahun depan, namun pembalap Inggris itu memiliki opsi keluar pada akhir tahun nanti.
“Kami ingin mempertahankan Andrea Dovizioso, Cal dan Andrea Iannone. Kami punya alasan berbeda untuk masing-masing pembalap. Kami harus memantau situasi,” ujar Ciabbati seperti dilansir Crash
Menurut Ciabatti, segalanya bergantung kepada keputusan Crutchlow. “Tenggat waktu yang kami berikan adalah hingga Juli. Kami punya solusi yang baik untuk ketiga pembalap kami, kecuali Crutchlow memutuskan pergi,”
(wbs)