Muntari Bagi-bagikan Uang ke Masyarakat Miskin Brazil
A
A
A
MACEIO - Tindakan Sulley Muntari patut dicontoh. Ditengah-tengah kesibukannya membela timnas Ghana di Piala Dunia 2014, pemain AC Milan itu tertangkap kamera tengah membagi-bagikan uang kepada masyarakat miskin di Maceio, area di mana timya tinggal.
Seperti diketahui, Maceio merupakan kawasan kumuh di Brazil. Kondisi kehidupan masayarakat di sana sangat memprihatinkan karena keadaan mereka yang miskin. Hal itulah yang membuat Muntari berinisiatif untuk menyambangi masyarakat di Maceio.
Seperti diberitakan Globalnews, Muntari sudah mendapatkan izin dari pelatih Ghana, Kwesi Appiah berjalan-jalan di Maceio, yang terletak dekat dengan stadion tuan rumah Piala Dunia.
Menurut surat kabar Globo, mantan pemain Inter Milan itu membagi-bagikan uang sebesar 350 real Brasil per orang. Edivaldo, salah satu penduduk yang mendapatkan rezeki dari Muntari menyatakan bahwa momen ini tidak akan pernah terlupakan. Pasalnya, ia belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya.
Sayangnya, aksi Muntari diberhentikan oleh polisi setempat. Edivaldo pun menyayangkan tindakan polisi tersebut. "Sayangnya polisi mengakhiri pekerjaan yang baik. Di daerah ini, kami hanya melihat politisi pada saat pemilu," kata Edivaldo.
Lihat videonya di sini:
Seperti diketahui, Maceio merupakan kawasan kumuh di Brazil. Kondisi kehidupan masayarakat di sana sangat memprihatinkan karena keadaan mereka yang miskin. Hal itulah yang membuat Muntari berinisiatif untuk menyambangi masyarakat di Maceio.
Seperti diberitakan Globalnews, Muntari sudah mendapatkan izin dari pelatih Ghana, Kwesi Appiah berjalan-jalan di Maceio, yang terletak dekat dengan stadion tuan rumah Piala Dunia.
Menurut surat kabar Globo, mantan pemain Inter Milan itu membagi-bagikan uang sebesar 350 real Brasil per orang. Edivaldo, salah satu penduduk yang mendapatkan rezeki dari Muntari menyatakan bahwa momen ini tidak akan pernah terlupakan. Pasalnya, ia belum pernah melihat hal seperti ini sebelumnya.
Sayangnya, aksi Muntari diberhentikan oleh polisi setempat. Edivaldo pun menyayangkan tindakan polisi tersebut. "Sayangnya polisi mengakhiri pekerjaan yang baik. Di daerah ini, kami hanya melihat politisi pada saat pemilu," kata Edivaldo.
Lihat videonya di sini:
(dka)