Pepe Berharap Keajaiban
Pepe Berharap Keajaiban
A
A
A
BELO HORIZONTE - Pemain bertahan Portugal Pepe, mengharapkan keajaiban saat timnya menjalani laga krusial melawan Ghana. Pasalnya, ini merupakan salah satu kesempatan emas untuk mereka mencapai babak 16 besar Piala Dunia 2014.
Pemilik nama lengkap Kepler Laveran Lima Ferreira bakal diturunkan pelatih Paulo Bento, usai pemain bertahan Real Madrid itu terkena sanksi dua pertandingan saat tertangkap kamera menyeruduk kepala Thomas Mueller di laga perdana yang dimenangkan Jerman dengan skor 0-4.
Meski saat ini Portugal duduk sebagai juru kunci Grup G dengan raihan satu poin, namun Pepe tetap berharap keajaiban saat menjalani laga melawan Ghana.
"Apakah saya percaya pada keajaiban, ya. Saya pikir itu mungkin bagi kami. Kami tahu betapa sulitnya akan tetapi kita harus melawan. Itulah motto Portugal sekarang, selalu berjuang Dan itulah yang akan kita lakukan sampai akhir," kata Pepe dikutip Soccerway, Kamis (26/6).
Satu kekalahan dan hasil imbang membuat Portugal duduk sebagai juru kunci Grup G dengan raihan satu poin. Sementara Ghana berada di peringkat ketiga dengan raihan yang sama.
Pemilik nama lengkap Kepler Laveran Lima Ferreira bakal diturunkan pelatih Paulo Bento, usai pemain bertahan Real Madrid itu terkena sanksi dua pertandingan saat tertangkap kamera menyeruduk kepala Thomas Mueller di laga perdana yang dimenangkan Jerman dengan skor 0-4.
Meski saat ini Portugal duduk sebagai juru kunci Grup G dengan raihan satu poin, namun Pepe tetap berharap keajaiban saat menjalani laga melawan Ghana.
"Apakah saya percaya pada keajaiban, ya. Saya pikir itu mungkin bagi kami. Kami tahu betapa sulitnya akan tetapi kita harus melawan. Itulah motto Portugal sekarang, selalu berjuang Dan itulah yang akan kita lakukan sampai akhir," kata Pepe dikutip Soccerway, Kamis (26/6).
Satu kekalahan dan hasil imbang membuat Portugal duduk sebagai juru kunci Grup G dengan raihan satu poin. Sementara Ghana berada di peringkat ketiga dengan raihan yang sama.
(bbk)
Explore More