Tahan Imbang Rusia, Aljazair Ciptakan Sejarah

CURITIBA - Laga pemungkas Grup H antara Aljazair versus Rusia, Jumat (27/6) berakhir imbang dengan skor 1-1. Kendati demikian, hasil imbang kontra Rusia cukup bagi Aljazair mencetak sejarah dengan lolos ke babak 16 besar Piala Dunia untuk pertama kalinya.

Bertanding di Stadion Arena da Baixada, Curitiba, Rusia justru lebih dulu memimpin lewat pemain bernomor sembilan, Alexander Kokorin di menit keenam. Mendapat umpan terukur dari Dmitriy Kombarov, dengan cermat Kokorin menyundul bola dengan keras yang gagal dibendung kiper Aljazair Rais Mbolhi.

Gol Kokorin menjadi satu-satunya gol yang tecipta di babak pertama laga yang digelar di Stadion Arena da Baixada, Curitiba. Kedudukan 1-0 untuk Rusia bertahan hingga turun minum.

Babak kedua berjalan, Rusia semakin bersemangat menggempur pertahanan ALjazair lewat Kezhakov dan Kokorin. Sayang masih bisa diamankan barisan pertahanan Aljazair yang bermain lebih rapat di babak kedua.

Saat Rusia asik menyerang, Aljazair justru sukses menyamakan kedudukan lewat Slimani di menit ke-60. Lewat serangan balik cepat, Yacine Brahim dengan cerdik melepas umpan ke arah tiang jauh gawang Rusia. Sliman yang berdiri bebas berhasil menceploskan bola ke gawang Akinfeev yang mati langkah. 1-1 kedudukan sementara.

Usai kedudukan imbang, kedua tim meningkatkan intesitas serangan. Silih berganti Rusia dan Aljazair menciptakan peluang yang urung berbuah gol.

Hingga akhir pertandingan, tiada gol tambahan tercipta. Hasil imbang 1-1 sudah cukup membuat Aljazair lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2014 dengan status runner up Grup H dengan poin empat.