Scolari Akui Surga Semakin Dekat
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Timnas Brazil secara dramatis mengirim pulang Chile lewat drama adu penalti di babak 16 besar Piala Dunia 2014 yang berakhir 3-2 untuk kemenangan Selecao -julukan timnas Brazil-, di Stadion Governador Magalhaes, Minggu (29/6) dini hari. Bermain imbang 1-1 pada waktu normal dan dua kali tambahan 15 menit, Brazil akhirnya sukses melaju ke perempat final setelah sukses memenangkan adu penalti.
"Kami menjalani pertandingan ini dengan misi kita harus menjadi juara. Jika Anda membuat janji, Anda harus menepatinya. Ini adalah apa yang para pemain lakukan. Ada tiga pertandingan lagi untuk melihat apakah kita bisa mencapai surga," ungkap Pelatih tim Brasil Luiz Felipe Scolari, usai laga tersebut.
Scolari mengaku sebelum pertandingan timnya merasa "cemas", "takut" dan "gugup", dan mereka nyaris keluar dari Piala Dunia saat Mauricio Pinilla membentur mistar gawang Cile di menit terakhir perpanjangan waktu.
"Dalam setiap pertandingan, tingkat kesulitannya semakin meningkat," kata Scolari yang juga memimpin tim Brasil meraih juara Piala Dunia 2002.
"Piala Dunia menunjukkan bahwa para tim sangat seimbang. Jika Anda tidak dapat memanfaatkan satu, dua atau tiga peluang yang ada, seperti yang tidak kita lakukan hari ini, maka Anda mungkin harus membayarnya dengan keluar dari pertandingan," ucap Scolari.
Sementara itu, pelatih Cili Sampaoli bangga terhadap para pemainnya.
"Saya mengatakan kepada mereka untuk melawan, untuk menjadi berani. Saya mengatakan kepada mereka untuk mengukir sejarah, dan kami nyaris melakukannya tapi sayangnya itu tidak terjadi," katanya.
"Para pemain telah mewakili negara kami dengan cara yang sangat indah," tambah Sampaoli.
"Kami menjalani pertandingan ini dengan misi kita harus menjadi juara. Jika Anda membuat janji, Anda harus menepatinya. Ini adalah apa yang para pemain lakukan. Ada tiga pertandingan lagi untuk melihat apakah kita bisa mencapai surga," ungkap Pelatih tim Brasil Luiz Felipe Scolari, usai laga tersebut.
Scolari mengaku sebelum pertandingan timnya merasa "cemas", "takut" dan "gugup", dan mereka nyaris keluar dari Piala Dunia saat Mauricio Pinilla membentur mistar gawang Cile di menit terakhir perpanjangan waktu.
"Dalam setiap pertandingan, tingkat kesulitannya semakin meningkat," kata Scolari yang juga memimpin tim Brasil meraih juara Piala Dunia 2002.
"Piala Dunia menunjukkan bahwa para tim sangat seimbang. Jika Anda tidak dapat memanfaatkan satu, dua atau tiga peluang yang ada, seperti yang tidak kita lakukan hari ini, maka Anda mungkin harus membayarnya dengan keluar dari pertandingan," ucap Scolari.
Sementara itu, pelatih Cili Sampaoli bangga terhadap para pemainnya.
"Saya mengatakan kepada mereka untuk melawan, untuk menjadi berani. Saya mengatakan kepada mereka untuk mengukir sejarah, dan kami nyaris melakukannya tapi sayangnya itu tidak terjadi," katanya.
"Para pemain telah mewakili negara kami dengan cara yang sangat indah," tambah Sampaoli.
(wbs)