Huntelaar Nyaris Tolak Eksekusi Penalti
A
A
A
FORTALEZA - Penyerang timnas Belanda, Klaas-Jan Huntelaar mengungkapkan sempat tidak punya keberanian untuk melakukan eksekusi penalti saat menghadapi Meksiko di babak 16 besar Piala Dunia 2014, Minggu (29/6). Namun pemain Schalke04 itu akhirnya menjadi pahlawan usai mencetak gol lewat titik putih dimenit akhir jelang laga bubar untuk memastikan tiket ke perempat final.
Seperti diketahui skuat berjuluk De Oranje itu nyaris kalah setelah tertinggal lebih dulu oleh gol Giovani Dos Santos hingga menit ke 86. Usaha pantang menyerah diperlihatkan Belanda dan akhirnya dapat mencetak gol penyama pada menit ke 88 lewat tendangan keras Wesley Sneijder dari luar kotak penalti.
Drama kembali berlanjut ketika Robben dijatuhkan oleh Rafael Marquez di area terlarang di menit ke-90 dan wasit memberikan hadiah penalti. Klaas-Jan Huntelaar menjadi eksekutor dari titik 12 pas dan sukses melakukan tugasnya. Belanda balik unggul 2-1 dan menutup laga dengan kemenangan untuk memastikan diri ke perempat-final.
Pemain 30 tahun itu mengatakan sempat ingin menolak melakukan tendangan penalti, lantaran tidak mempunyai nyali. "Saya tidak keberanian untuk melakukan tendangan penalti di tengah tekanan. Arjen memegang bola dan bertanya, Apakah Anda ingin mengambilnya? Anda berpikir untuk menolaknya, karena sempat gagal dalam beberapa laga terakhir," ucap Huntelaar seperti dilansir Soccerway, Senin (30/6).
Huntelaar akhirnya menerima tantangan itu dan sukses melakukannya. Bermain sebagai pemain pengganti bagi Robin van Persie, pemain Schalke itu lantas menjadi pahlawan timnya. "Pada saat itu adrenaline memuncak dan saya rasa ini obat terbaik untuk kegagalan saya belakangan ini," tandasnya.
Seperti diketahui skuat berjuluk De Oranje itu nyaris kalah setelah tertinggal lebih dulu oleh gol Giovani Dos Santos hingga menit ke 86. Usaha pantang menyerah diperlihatkan Belanda dan akhirnya dapat mencetak gol penyama pada menit ke 88 lewat tendangan keras Wesley Sneijder dari luar kotak penalti.
Drama kembali berlanjut ketika Robben dijatuhkan oleh Rafael Marquez di area terlarang di menit ke-90 dan wasit memberikan hadiah penalti. Klaas-Jan Huntelaar menjadi eksekutor dari titik 12 pas dan sukses melakukan tugasnya. Belanda balik unggul 2-1 dan menutup laga dengan kemenangan untuk memastikan diri ke perempat-final.
Pemain 30 tahun itu mengatakan sempat ingin menolak melakukan tendangan penalti, lantaran tidak mempunyai nyali. "Saya tidak keberanian untuk melakukan tendangan penalti di tengah tekanan. Arjen memegang bola dan bertanya, Apakah Anda ingin mengambilnya? Anda berpikir untuk menolaknya, karena sempat gagal dalam beberapa laga terakhir," ucap Huntelaar seperti dilansir Soccerway, Senin (30/6).
Huntelaar akhirnya menerima tantangan itu dan sukses melakukannya. Bermain sebagai pemain pengganti bagi Robin van Persie, pemain Schalke itu lantas menjadi pahlawan timnya. "Pada saat itu adrenaline memuncak dan saya rasa ini obat terbaik untuk kegagalan saya belakangan ini," tandasnya.
(akr)