Toure: Tim Afrika Terabaikan Di Brazil

CUIABA - Gelandang timnas Pantai Gading, Yaya Toure mengaku kecewa dengan ketidakadilan yang diterima klub asal Afrika pada perhelatan Piala Dunia 2014. Toure menuding wasit sebagai biang kekalahan timnya memesan tempat ke babak 16 besar setelah disingkirkan Yunani pada pertandingan terakhir di Grup C dengan skor 2-1 lewat penalti Georgios Samaras pada menit akhir jelang laga bubar.

Tertinggal lebih dulu lewat gol Andreas Samaris, Pantai Gading mampu menyamakan kedudukan ketika Wilfried Bony merobek gawang Yunani dimenit ke 74. Sayang usaha keras Toure cs harus kandas setelah Georgios Samaras dilanggar keras Giovanni Sio. Wasit tanpa ragu menunjuk titik putih, Samaras yang menjadi algojo sukses melakukan tugasnya untuk membawa timnya lolos.

Gelandang Manchester City mengaku timnya kerap mendapat perlakukan tidak adil, sama halnya dengan tim lain asal Afrika. Tapi menurut Toure tidak ada yang peduli. "Saya ingin wasit melihat kembali penalti yang diberikan kepada Samaras. Sekali lagi, wasit tidak berada dipihak kami," ucap Toure seperti dilansir Sky Sports, Rabu (2/7).

"Kami setidaknya mendapat dua hadiah penalti ketika melawan Jepang, lalu satu ketika menghadapi Yunani. Tentu saja mereka tidak ada yang melihatnya jika menyangkut tim Afrika. Tidak ada kepedulian kepada kami. Ini sebuah skandal, tapi sayangnya tidak menganggu banyak orang," tandasnya.