Fakta Jelang Brazil vs Kolombia
A
A
A
FORTALEZA - Brazil bakal menghadapi laga berat di babak perempatfinal Piala Dunia 2014 saat berhadapan dengan Kolombia di Estadio Castelao, Fortaleza, Sabtu (5/7) dini hari WIB.
Berikut fakta jelang Brazil v Kolombia
-Rekor Pertemuan
Dalam 25 kali pertemuan dengan Brasil, Kolombia hanya memenangkan dua pertandingan. Kemenangan terakhir Kolombia dicatat pada 23 tahun lalu, bahkan sebelum pemain bintang James Rodrigues dilahirkan. Brasil dan Kolombia juga memiliki perbedaan gol yang mencolok sepanjang pertemuan. Perbandingannya, setiap Kolombia mencetak satu gol, maka Brasil membobol Kolombia dengan lima gol.
-Stadion Tanpa Gol
Brasil seperti melakukan tour keliling negeri saat menjalani laga di Piala Dunia 2014. Sejauh ini Brasil sudah bertanding di empat kota berbeda, yakni Brasilia, Sao Paulo, Belo Horizonte, dan Fortaleza. Menghadapi Kolombia, Neymar dkk akan kembali ke Fortaleza yakni Estadio Castelao. Layak di catat, hanya di stadion inilah Brasil gagal mencetak gol, yakni ketika ditahan Meksiko dengan skor kacamata.
-Lebih Fresh
Kolombia dalam kondisi lebih bugar, karena di babak 16 besar hanya bermain 90 menit lawan Uruguay. Berbeda dengan Brasil yang tampil 120 menit lawan Chili dan dilanjut adu pinalti. Bahkan secara teori pertandingan Kolombia lawan Uruguay sudah 'selesai' di menit ke 50 ketika James Rodrigues mencetak gol keduanya. Faktor ini membuat Kolombia jauh labih fresh alias segar dibanding tuan rumah.
-Bukan 'One Man Show'
Kolombia memiliki prototipe tim berbeda dibanding dengan Brasil. Sadar tak memiliki pemain dengan kualitas menonjol, Kolombia mengandalkan permainan kolektif dan sejauh ini terbukti efektif. Mereka bukan tim yang mengandalkan 'one man show' dan pemain dari berbagai posisi bisa mencetak gol. Berbanding terbalik dengan Brasil yang hanya mengandalkan Neymar sejauh ini. Saat Neymar tak efektif, maka tim menjadi sulit menemukan gol.
-Kutukan Perempatfinal
Sepanjang keikutsertaan di enam Piala Dunia terakhir, Brasil selalu bisa mencapai babak perempatfinal. Tapi, dalam dua edisi Piala Dunia terakhir, yakni di Afrika Selatan dan Jerman, tim Samba selalu tereliminasi di babak perempatfinal. Kini, Brasil menghadapi lawan dengan performa menawan di perempatfinal. Apakah ini sebuah pertanda bahwa sejarah di dua Piala Dunia silam bakal terulang?
-Battle Number 10
Dua pemain bernomor punggung 10 akan beradu aksi di Estadio Castelao. Siapa lagi kalau bukan Neymar dan James Rodrigues. Dua pemain yang menjadi top scorer bagi timnya masing-masing dan bersaing menjadi tops scorer Piala Dunia 2014. Neymar dengan empat gol dan Rodrigues mengoleksi lima gol.
Berikut fakta jelang Brazil v Kolombia
-Rekor Pertemuan
Dalam 25 kali pertemuan dengan Brasil, Kolombia hanya memenangkan dua pertandingan. Kemenangan terakhir Kolombia dicatat pada 23 tahun lalu, bahkan sebelum pemain bintang James Rodrigues dilahirkan. Brasil dan Kolombia juga memiliki perbedaan gol yang mencolok sepanjang pertemuan. Perbandingannya, setiap Kolombia mencetak satu gol, maka Brasil membobol Kolombia dengan lima gol.
-Stadion Tanpa Gol
Brasil seperti melakukan tour keliling negeri saat menjalani laga di Piala Dunia 2014. Sejauh ini Brasil sudah bertanding di empat kota berbeda, yakni Brasilia, Sao Paulo, Belo Horizonte, dan Fortaleza. Menghadapi Kolombia, Neymar dkk akan kembali ke Fortaleza yakni Estadio Castelao. Layak di catat, hanya di stadion inilah Brasil gagal mencetak gol, yakni ketika ditahan Meksiko dengan skor kacamata.
-Lebih Fresh
Kolombia dalam kondisi lebih bugar, karena di babak 16 besar hanya bermain 90 menit lawan Uruguay. Berbeda dengan Brasil yang tampil 120 menit lawan Chili dan dilanjut adu pinalti. Bahkan secara teori pertandingan Kolombia lawan Uruguay sudah 'selesai' di menit ke 50 ketika James Rodrigues mencetak gol keduanya. Faktor ini membuat Kolombia jauh labih fresh alias segar dibanding tuan rumah.
-Bukan 'One Man Show'
Kolombia memiliki prototipe tim berbeda dibanding dengan Brasil. Sadar tak memiliki pemain dengan kualitas menonjol, Kolombia mengandalkan permainan kolektif dan sejauh ini terbukti efektif. Mereka bukan tim yang mengandalkan 'one man show' dan pemain dari berbagai posisi bisa mencetak gol. Berbanding terbalik dengan Brasil yang hanya mengandalkan Neymar sejauh ini. Saat Neymar tak efektif, maka tim menjadi sulit menemukan gol.
-Kutukan Perempatfinal
Sepanjang keikutsertaan di enam Piala Dunia terakhir, Brasil selalu bisa mencapai babak perempatfinal. Tapi, dalam dua edisi Piala Dunia terakhir, yakni di Afrika Selatan dan Jerman, tim Samba selalu tereliminasi di babak perempatfinal. Kini, Brasil menghadapi lawan dengan performa menawan di perempatfinal. Apakah ini sebuah pertanda bahwa sejarah di dua Piala Dunia silam bakal terulang?
-Battle Number 10
Dua pemain bernomor punggung 10 akan beradu aksi di Estadio Castelao. Siapa lagi kalau bukan Neymar dan James Rodrigues. Dua pemain yang menjadi top scorer bagi timnya masing-masing dan bersaing menjadi tops scorer Piala Dunia 2014. Neymar dengan empat gol dan Rodrigues mengoleksi lima gol.
(dka)