Misi Messi Jadi Maradona

BRASILIA - Argentina akan meladeni Belgia di babak delapan besar Piala Dunia 2014, Sabtu (5/7) nanti malam di Estadio Nacional Brasilia. Memori Piala Dunia 1986 Meksiko pun menjadi enerji tersendiri bagi Lionel Messi dkk.

Ya, saat itu, Argentina dibawah komando Diego Maradona dkk. menjadi kampiun setelah mengalahkan Jerman Barat 3-2 di final. Uniknya, di partai semi final, mereka mengalahkan Belgia 2-0 lewat gol Maradona.

Kini 28 tahun berselang, Messi berpotensi mengulangi capaian Maradona tersebut. Apalagi, ia memang kerap dibandingkan publik Argentina dengan sosok Maradona.

Potensi Messi untuk mengulangi capaian pendahulunya itu terbilang besar. La Pulga tengah dalam performa bagus. Dari empat pertandingan yang dilakoni La Albiceleste di Piala Dunia kali ini, ia hanya absen bikin gol saat Argentina mengandaskan Swiss 1-0 di babak 16 besar.

Tidak hanya itu, Messi juga didukung pemain berkelas macam Angel Di Maria, Ezequiel Lavezzi, dan Gonzalo Higuain.

"Ada kelompok pemain yang mendukung Messi yang membuat dia lebih kuat dan merasa baik," kata pelatih Argentina, Alejandro Sabella di Guardian.

Namun demikian, langkah Messi kali ini tentu tak mudah. Ada nama Thibaut Courtois. Kiper Belgia itu sukses meredam bomber Barcelona itu kala harus membela Atletico Madrid di La Liga Spanyol. Dari delapan pertemuan, Messi belum bikin koyak gawang Courtois.

"Saya tahu baik bagaimana bermain melawan dia (Messi). Yang saya dapat lakukan hanya menjaga fokus saya sepanjang waktu," kata Courtois.

Prakiraan Pemain

Argentina (4-2-3-1): Romero; Basanta, Fernandez, Garay, Zabaleta; Mashcerano, Gago, Di Maria, Messi, Lavezzi; Higuain.

Belgia (4-2-3-1): Courtois; Alderweireld, Buyten, Kompany, Vertonghen; Dembele, Witsel, Mirallas, Bruyne, Hazard; Origi.