Jasper Cillessen Plin Plan
A
A
A
SALVADOR - Kiper Belanda Jasper Cillessen berbicara plin plan. Jika sebelumnya mengatakan tidak cemburu apalagi marah dengan keputusan pelatih yang mengganti dirinya dengan Tim Krul, tapi beberapa saat kemudian mengaku sangat marah dengan keputusan Louis van Gaal.
Cillessen mengakui jika dirinya frustasi atas apa yang dilakukan van Gaal padanya. Kiper Newcastle United tersebut sempat menendang botol air pada Bruno Martins Indi ketika meninggalkan lapangan.
"Saya tidak tahu itu akan terjadi sebelumnya. Itu sedikit mengejutkan saya. Saya agak marah. Saya ingin tampil di adu tendangan penalti," ucapnya di BBC, Senin (7/7).
"Saya sempat menendang botol minuman ketika saat itu Bruno mencoba menenangkan saya. Semua sudah terlanjur dan saya sudah kecewa meski Krul bermain sangat bagus. Dia berhasil menyelamatkan dua tendangan.
Cillesen yang kini berusia 25 tahun sebelumnya mengaku tak terlalu merisaukan hal tersebut. Menurut pemain Ajax Amsterdam ini, tak ada hal yang perlu dipermasalahkan sebab pergantian itu keputusan sang pelatih.
"Tidak, tidak sama sekali. Kenapa harus demikian (cemburu)? Kami dilatih bersama. Pelatih pada saat itu melihat Tim lebih percaya diri. Itu justru membuat selama pertandingan berikutnya, Saya harus membuktikan bahwa saya bisa melakukannya juga," ucap Cillesen seperti dilansir soccerway.
Cillessen mengakui jika dirinya frustasi atas apa yang dilakukan van Gaal padanya. Kiper Newcastle United tersebut sempat menendang botol air pada Bruno Martins Indi ketika meninggalkan lapangan.
"Saya tidak tahu itu akan terjadi sebelumnya. Itu sedikit mengejutkan saya. Saya agak marah. Saya ingin tampil di adu tendangan penalti," ucapnya di BBC, Senin (7/7).
"Saya sempat menendang botol minuman ketika saat itu Bruno mencoba menenangkan saya. Semua sudah terlanjur dan saya sudah kecewa meski Krul bermain sangat bagus. Dia berhasil menyelamatkan dua tendangan.
Cillesen yang kini berusia 25 tahun sebelumnya mengaku tak terlalu merisaukan hal tersebut. Menurut pemain Ajax Amsterdam ini, tak ada hal yang perlu dipermasalahkan sebab pergantian itu keputusan sang pelatih.
"Tidak, tidak sama sekali. Kenapa harus demikian (cemburu)? Kami dilatih bersama. Pelatih pada saat itu melihat Tim lebih percaya diri. Itu justru membuat selama pertandingan berikutnya, Saya harus membuktikan bahwa saya bisa melakukannya juga," ucap Cillesen seperti dilansir soccerway.
(bbk)