Vlaar tak Akan Lari dari Tanggung Jawab
A
A
A
SAO PAULO - Palang pintu Belanda, Ron Peter Vlaar, dengan senang hati bertanggung jawab atas kegagalannya mengeksekusi penalti pertama De Oranje dalam adu penalti melawan Argentina.
Belanda terpaksa melanjutkan perjalanannya ke pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Brazil, setelah tak berkutik dalam drama adu penalti melawan Argentina pada semifinal Piala Dunia Brazil 2014 di Arena Corinthians, Kamis (10/7) dini hari WIB. Tim besutan Louis van Gaal kalah 2-4 pada adu tos-tosan dengan Argentina, setelah kedua tim ada yang mampu mencetak gol di waktu normal dan perpanjangan waktu.
Vlaar, yang tampil gemilang sepanjang permainan, sadar jika dirinya berada dalam tekanan yang berat untuk menjadi pendang penalti pertama, apalagi dia gagal mengoyak jala Sergio Romero. "Saya tidak akan pernah lari dari tanggung jawab. Saya tidak gugup, saya fokus, tetapi tidak berhasil menunaikan tugas," ujar Vlaar, seperti dikutip Soccer Way.
"Kami tidak mendapatkan banyak kesempatan (selama pertandingan). Kami bisa menciptakan banyak peluang, tapi kami gagal. Kami tidak mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol dan itu adalah rasa malu," imbuh penggawa Aston Villa.
Dalam adu penalti, van Gaal tidak bisa mempercayakan posisi kiper kepada Tim Krul, yang menjadi pahlawan Belanda ketika adu penalti dengan Kosta Rika, karena Belanda sudah melakukan tiga pergantian pemain.
Belanda terpaksa melanjutkan perjalanannya ke pertandingan perebutan tempat ketiga melawan Brazil, setelah tak berkutik dalam drama adu penalti melawan Argentina pada semifinal Piala Dunia Brazil 2014 di Arena Corinthians, Kamis (10/7) dini hari WIB. Tim besutan Louis van Gaal kalah 2-4 pada adu tos-tosan dengan Argentina, setelah kedua tim ada yang mampu mencetak gol di waktu normal dan perpanjangan waktu.
Vlaar, yang tampil gemilang sepanjang permainan, sadar jika dirinya berada dalam tekanan yang berat untuk menjadi pendang penalti pertama, apalagi dia gagal mengoyak jala Sergio Romero. "Saya tidak akan pernah lari dari tanggung jawab. Saya tidak gugup, saya fokus, tetapi tidak berhasil menunaikan tugas," ujar Vlaar, seperti dikutip Soccer Way.
"Kami tidak mendapatkan banyak kesempatan (selama pertandingan). Kami bisa menciptakan banyak peluang, tapi kami gagal. Kami tidak mendapatkan kesempatan untuk mencetak gol dan itu adalah rasa malu," imbuh penggawa Aston Villa.
Dalam adu penalti, van Gaal tidak bisa mempercayakan posisi kiper kepada Tim Krul, yang menjadi pahlawan Belanda ketika adu penalti dengan Kosta Rika, karena Belanda sudah melakukan tiga pergantian pemain.
(nug)