Tampil Melempem, Kuyt Bela Van Persie
A
A
A
BRASILIA - Gelandang timnas Belanda, Dirk Kuyt membela rekan setimnya Robin van Persie setelah dikritik gagal memperlihatkan kinerja terbaik sepanjang Piala Dunia 2014. Belanda sendiri gagal ke final setelah dikalahkan Argentina lewat drama adu penalti yang berakhir dengan skor 4-2. Hasil tadi membuat De Oranje bakal menjajal tuan rumah Brazil dalam perebutan tempat ketiga.
Van Persie sendiri disalahkan atas kegagalan Belanda menembus final, diandalkan sebagai juru gedor skuat besutan Louis van Gaal. Namun penyerang Manchester United itu gagal menunjukkan ketajamannya. Sepanjang babak fase grup hingga knockout, kinerja Van Persie terbilang melempem dengan hanya mampu menyumbangkan tiga gol dan masih jauh dari harapan.
Namun Kuyt menilai rekan setimnya itu sudah berjuang keras. "Saya pikir kami tim yang punya karakter dan saya mengatakan ini atas nama beberapa pemain Belanda. Tim ini punya semangat terbaik dan saya pernah bekerja sama dengan Van Persie dalam lima turnamen besar. Ia masih seorang pemimpin," ucap Kuyt seperti dilansir Sportsmole, Sabtu (12/7).
"Van Persie mengalami cedera selama dua bulan dan ia terus berjuanng keras untuk kembali menemukan performa terbaiknya. Cara dia kembali ke turnamen ini sangat fantastis dan ia masih memimpin tim," tandasnya.
Van Persie sendiri disalahkan atas kegagalan Belanda menembus final, diandalkan sebagai juru gedor skuat besutan Louis van Gaal. Namun penyerang Manchester United itu gagal menunjukkan ketajamannya. Sepanjang babak fase grup hingga knockout, kinerja Van Persie terbilang melempem dengan hanya mampu menyumbangkan tiga gol dan masih jauh dari harapan.
Namun Kuyt menilai rekan setimnya itu sudah berjuang keras. "Saya pikir kami tim yang punya karakter dan saya mengatakan ini atas nama beberapa pemain Belanda. Tim ini punya semangat terbaik dan saya pernah bekerja sama dengan Van Persie dalam lima turnamen besar. Ia masih seorang pemimpin," ucap Kuyt seperti dilansir Sportsmole, Sabtu (12/7).
"Van Persie mengalami cedera selama dua bulan dan ia terus berjuanng keras untuk kembali menemukan performa terbaiknya. Cara dia kembali ke turnamen ini sangat fantastis dan ia masih memimpin tim," tandasnya.
(akr)