Jerman v Argentina Masih Sama Kuat
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Jerman dan Argentina masih bermain imbang 0-0 dalam partai final Piala Dunia 2014 di Stadion Maracana, Senin (14/7). Padahal, pertandingan berjala sengit sejak peluit tanda mulai dibunyikan.
Jerman mengambil inisiatif serangan sejak menit awal namun Argentina yang memiliki peluang pertama. Sepakan Gonzalo Higuain melenceng tipis dari gawang Manuel Neuer.
Philipp Lahm dkk. terus mencoba menggedor pertahanan Argentina lewat umpan-umpan pendek. Di sisi lain, La Albiceleste kelihatannya bermain lebih sabar dengan membiarkan pemain Jerman masuk ke wilayah lapangan permainan mereka.
Sementara itu, dari catatan statistik dalam 10 menit awal, Jerman masih terus mendominasi penguasaan bola dengan 65 persen. Jumlah operan para pemain Der Panzer sebanyak 75 operan pun jauh unggul dibanding Argentina yang hanya 26 operan.
Suporter Argentina hampir saja bersorak gembira. Menerima bola hasil kesalahan pemain Jerman, bomber Napoli itu tinggal berhadapan dengan Neuer. Sayang, bola tendangannya melebar ke sisi kanan gawang Neuer.
Pada menit 29, Higuain menceploskan bola ke gawang Neuer. Suporter Argentina pun bersorak. Namun, sayang, golnya dianulir wasit Nicola Rizzoli yang menganggap sang striker telah berdiri offside. Skor pun masih sama kuat 0-0.
Pelatih Jerman, Joachim Loew memasukkan Andre Schurrle pada menit 31 menggantikan Christoph Kramer yang cedera. Cukup disayangkan sebab partai ini merupakan panggung pertama Kramer di Piala Dunia kali ini.
10 menit akhir jelang babak pertama usai, Jerman menciptakan dua peluang lewat Schurrle dan Toni Kroos yang bisa digagalkan Romero. Sementar Argentina mendapat satu lewat akselerasi Lionel Messi.
Hingga babak pertama usai, skor masih sama 0-0 untuk kedua tim.
Jerman mengambil inisiatif serangan sejak menit awal namun Argentina yang memiliki peluang pertama. Sepakan Gonzalo Higuain melenceng tipis dari gawang Manuel Neuer.
Philipp Lahm dkk. terus mencoba menggedor pertahanan Argentina lewat umpan-umpan pendek. Di sisi lain, La Albiceleste kelihatannya bermain lebih sabar dengan membiarkan pemain Jerman masuk ke wilayah lapangan permainan mereka.
Sementara itu, dari catatan statistik dalam 10 menit awal, Jerman masih terus mendominasi penguasaan bola dengan 65 persen. Jumlah operan para pemain Der Panzer sebanyak 75 operan pun jauh unggul dibanding Argentina yang hanya 26 operan.
Suporter Argentina hampir saja bersorak gembira. Menerima bola hasil kesalahan pemain Jerman, bomber Napoli itu tinggal berhadapan dengan Neuer. Sayang, bola tendangannya melebar ke sisi kanan gawang Neuer.
Pada menit 29, Higuain menceploskan bola ke gawang Neuer. Suporter Argentina pun bersorak. Namun, sayang, golnya dianulir wasit Nicola Rizzoli yang menganggap sang striker telah berdiri offside. Skor pun masih sama kuat 0-0.
Pelatih Jerman, Joachim Loew memasukkan Andre Schurrle pada menit 31 menggantikan Christoph Kramer yang cedera. Cukup disayangkan sebab partai ini merupakan panggung pertama Kramer di Piala Dunia kali ini.
10 menit akhir jelang babak pertama usai, Jerman menciptakan dua peluang lewat Schurrle dan Toni Kroos yang bisa digagalkan Romero. Sementar Argentina mendapat satu lewat akselerasi Lionel Messi.
Hingga babak pertama usai, skor masih sama 0-0 untuk kedua tim.
(wbs)