Loew Sebut Goetze Anak Ajaib
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Pelatih tim nasional Jerman, Joachim Loew mengklaim Mario Goetze lebih baik dari Lionel Messi. Ia menjadi pahlawan timnas Jerman, saat menaklukan tim nasional Argentina 1-0 di Estadio Maracana, Rio de Janeiro, Senin (14/7) dini hari WIB.
Pada jeda babak tambahan pertama, Loew memotivasi Goetze untuk menunjukkan pada dunia bahwa ia lebih baik dari Messi.
‘’Perlihatkan pada mereka kamu lebih baik dari Messi dan menjadi penentu Piala Dunia,’’ ujar Loew yang dikutip dari BBC (14/7).
Benar saja, pemain 22 tahun itu membuktikan diri saat mencetak gol tunggal di menit ke-113. Berkat gol tersebut, Jerman kembali mengangkat trofi ke empat yang telah dinanti selama 24 tahun.
‘’Goetze adalah anak ajaib,’’ tambahnya.
Pelatih 54 tahun itu juga mengungkapkan bahwa pemilik nomor punggung 19 itu dapat bermain di berbagai posisi dan menjadi pembeda dalam tim.
Meski baru bermain di menit ke-88 menggantikan Miroslav Klose, gelandang serang milik Bayern Muenchen ini langsung panas dan mampu memecah kebuntuan tim. Gol tercipta setelah ia berhasil memanfaatkan umpan silang dari Andre Schurrle yang kemudian tendangan volinya tak mampu dibendung kiper Argentina, Sergio Romero.
Pada jeda babak tambahan pertama, Loew memotivasi Goetze untuk menunjukkan pada dunia bahwa ia lebih baik dari Messi.
‘’Perlihatkan pada mereka kamu lebih baik dari Messi dan menjadi penentu Piala Dunia,’’ ujar Loew yang dikutip dari BBC (14/7).
Benar saja, pemain 22 tahun itu membuktikan diri saat mencetak gol tunggal di menit ke-113. Berkat gol tersebut, Jerman kembali mengangkat trofi ke empat yang telah dinanti selama 24 tahun.
‘’Goetze adalah anak ajaib,’’ tambahnya.
Pelatih 54 tahun itu juga mengungkapkan bahwa pemilik nomor punggung 19 itu dapat bermain di berbagai posisi dan menjadi pembeda dalam tim.
Meski baru bermain di menit ke-88 menggantikan Miroslav Klose, gelandang serang milik Bayern Muenchen ini langsung panas dan mampu memecah kebuntuan tim. Gol tercipta setelah ia berhasil memanfaatkan umpan silang dari Andre Schurrle yang kemudian tendangan volinya tak mampu dibendung kiper Argentina, Sergio Romero.
(dka)