Crutchlow Ketakutan Nyaris Tabrak Rossi
A
A
A
SACHSENRING - Pembalap Ducati, Cal Crutchlow mengaku sempat ketakutan ketika nyaris bertabrakan dengan Valentino Rossi saat balapan di Sirkuit Sachsenring, Jerman, Minggu (13/7), kemarin. Kondisi basah saat balapan membuat banyak pembalap memasuki pit stop dan saat itulah insiden tabrakan nyaris terjadi.
Mengaspal di trek basah, mayoritas pembalap sempat masuk ke pit untuk mengganti ban. Hanya ada 9 pembalap yang mengawali balapan dari starting grid. "Anda tidak percaya seberapa dekat saya dengan Valetino Rossi. Ketika Vale pergi, saya kemudian datang. Nyaris saja!" ucap Crutchlow seperti dilansir Crash, Selasa (15/7).
"Kami diberitahu untuk masuk pit stop dan masuk secara bergantian. Jadi ketika saya mencari tempat, saya lihat Vale keluar setelah selesai mengganti ban. Kecelakaan bisa saja terjadi tapi saya bersyukur tidak ada apa-apa," sambungnya.
Sementara beberapa pihak menyerukan ada beberapa aturan yang diubah untuk menghindari hal yang terjadi di Sachsenring terulang kembali. Tapi Crutchlow mengaku tida ada masalah. "Saya menyukainya, ini sangat menyenangkan. Ini bisa menghibur penonton. Saya tidak berpikir ada yang berbahaya. Anda tahu risikonya," tandasnya.
Mengaspal di trek basah, mayoritas pembalap sempat masuk ke pit untuk mengganti ban. Hanya ada 9 pembalap yang mengawali balapan dari starting grid. "Anda tidak percaya seberapa dekat saya dengan Valetino Rossi. Ketika Vale pergi, saya kemudian datang. Nyaris saja!" ucap Crutchlow seperti dilansir Crash, Selasa (15/7).
"Kami diberitahu untuk masuk pit stop dan masuk secara bergantian. Jadi ketika saya mencari tempat, saya lihat Vale keluar setelah selesai mengganti ban. Kecelakaan bisa saja terjadi tapi saya bersyukur tidak ada apa-apa," sambungnya.
Sementara beberapa pihak menyerukan ada beberapa aturan yang diubah untuk menghindari hal yang terjadi di Sachsenring terulang kembali. Tapi Crutchlow mengaku tida ada masalah. "Saya menyukainya, ini sangat menyenangkan. Ini bisa menghibur penonton. Saya tidak berpikir ada yang berbahaya. Anda tahu risikonya," tandasnya.
(akr)