Penggawa Jerman Sempat Amnesia di Lapangan
A
A
A
RIO DE JANEIRO - Penggawa Tim Nasional Jerman, Christoph Kramer mengaku sempat amnesia atau tak bisa ingat apa yang terjadi di atas lapangan saat menghadapi Argentina di final Piala Dunia 2014, Senin (14/7) lalu. Dirinya mengaku demikian usai mengalami benturan keras dengan lawan di babak pertama pertandingan.
Laga pemungkas yang digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro lalu memang menyuguhkan permainan keras dari kedua tim. Gelandang bertahan Jerman itupun menjadi korban setelah mengalami benturan dengan bek Argentina, Ezequiel Garay.
Benturan terjadi di menit ke-30 babak pertama. Pemain berusia 23 tahun itu sempat terkapar 10 menit di pinggir lapangan sebelum akhirnya diganti oleh Andre Schurrle.
Kramer mengaku dirinya tak bisa mengingat apapun yang terjadi selama babak pertama. " Saya tak bisa mengingat permainan,'' tuturnya seperti dilansir Daily Mail, Selasa (15/7).
"Saya tak ingat apapun di babak pertama. Saya berpikir mungkin saya diganti setelah ditangani. Saya bahkan tak tahu bagaimana saya ke ruang ganti, saya benar-benar tidak ingat. Saya hanya mulai ingat sejak babak kedua di mulai,'' pungkas pemain Borussia Moenchengladbach itu.
Kramer menjadi pemain ketiga yang mengalami insiden hilang ingatan di lapangan dalam turnamen Piala Dunia kali ini. Sebelumnya hal serupa sempat dialami oleh pemain Argentina Javier Mascherano dan pemain Uruguay Alvaro Pereira.
Kendati demikian, Kramer lebih beruntung nasibnya dari kedua pemain tersebut. Sebab, negaranya akhirnya menjadi juara dunia setelah menang 1-0 atas Argentina di laga final tersebut.
Laga pemungkas yang digelar di Stadion Maracana, Rio de Janeiro lalu memang menyuguhkan permainan keras dari kedua tim. Gelandang bertahan Jerman itupun menjadi korban setelah mengalami benturan dengan bek Argentina, Ezequiel Garay.
Benturan terjadi di menit ke-30 babak pertama. Pemain berusia 23 tahun itu sempat terkapar 10 menit di pinggir lapangan sebelum akhirnya diganti oleh Andre Schurrle.
Kramer mengaku dirinya tak bisa mengingat apapun yang terjadi selama babak pertama. " Saya tak bisa mengingat permainan,'' tuturnya seperti dilansir Daily Mail, Selasa (15/7).
"Saya tak ingat apapun di babak pertama. Saya berpikir mungkin saya diganti setelah ditangani. Saya bahkan tak tahu bagaimana saya ke ruang ganti, saya benar-benar tidak ingat. Saya hanya mulai ingat sejak babak kedua di mulai,'' pungkas pemain Borussia Moenchengladbach itu.
Kramer menjadi pemain ketiga yang mengalami insiden hilang ingatan di lapangan dalam turnamen Piala Dunia kali ini. Sebelumnya hal serupa sempat dialami oleh pemain Argentina Javier Mascherano dan pemain Uruguay Alvaro Pereira.
Kendati demikian, Kramer lebih beruntung nasibnya dari kedua pemain tersebut. Sebab, negaranya akhirnya menjadi juara dunia setelah menang 1-0 atas Argentina di laga final tersebut.
(bbk)