Gol Rasyid Pembuktian di Timnas U-23
A
A
A
MAKASSAR - Pelatih PSM Makassar Rudy William Keltjes memuji penampilan Rasyid Assyahid Bakri saat membela Tim Nasional U-23 yang melakoni tur di Italia. Rudy menilai, dalam dua laga melawan AS Roma dan Lazio, Rasyid tampil penuh percaya diri. ''Terlihat Rasyid kian percaya diri melawan pemain Eropa. Dia berani berhadapan satu lawan satu,''kata dia.
Rasyid mampu tampil gemilang meski Timnas U-23 ditaklukkan AS Roma dengan skor 1-3 (18/7). Pemain mungil asal Gowa itu mencetak satu gol ke gawang Roma. Gol itu menjadi pembuktian janjinya yang ingin tampil maksimal bersama Timnas U-23. Selanjutnya, saat melawan Lazio, Rasyid tetap dipasang 90 menit pertandingan. Namun di laga tersebut Garuda Muda harus kalah dengan skor 2-0.
Pelatih asal Surabaya ini mengatakan, dirinya berharap agar permainan gelandang masa depan Juku Eja tersebut bisa semakin maksimal. Apalagi, pemain tersebut masih sangat muda. "Kalau kembali ke PSM dia harus selalu ditambah jam terbangnya, supaya bisa berkembang,''ujarnya.
Selain itu, Rudy mengatakan, Rasyid dapat menjalankan perannya sebagai gelandang bertahan. Meski sebelumnya pemain tersebut kerap dimainkan pada posisi sayap kanan karena stok pemain di Juku Eja kurang di posisi itu.''Bermain sebagai gelandang bertahan, mainnya bagus. Mengatur serangan dan membantu pertahanan juga maksimal,''jelasnya.
Saat membela Pasukan Ramang di kompetisi Indonesia Super League (ISL) pemain kelahiran Kabupaten Gowa ini, selalu dimainkan diposisi sayap kanan. Karena untuk gelandang bertahan, banyak pemain yang bisa bermain di posisi itu. Sebut saja, senior Syamsul Khaeruddin dan Ardan Aras. Maka dari itu, dirinya dipasang sebagai gelandang sayap kanan.
Rasyid mampu tampil gemilang meski Timnas U-23 ditaklukkan AS Roma dengan skor 1-3 (18/7). Pemain mungil asal Gowa itu mencetak satu gol ke gawang Roma. Gol itu menjadi pembuktian janjinya yang ingin tampil maksimal bersama Timnas U-23. Selanjutnya, saat melawan Lazio, Rasyid tetap dipasang 90 menit pertandingan. Namun di laga tersebut Garuda Muda harus kalah dengan skor 2-0.
Pelatih asal Surabaya ini mengatakan, dirinya berharap agar permainan gelandang masa depan Juku Eja tersebut bisa semakin maksimal. Apalagi, pemain tersebut masih sangat muda. "Kalau kembali ke PSM dia harus selalu ditambah jam terbangnya, supaya bisa berkembang,''ujarnya.
Selain itu, Rudy mengatakan, Rasyid dapat menjalankan perannya sebagai gelandang bertahan. Meski sebelumnya pemain tersebut kerap dimainkan pada posisi sayap kanan karena stok pemain di Juku Eja kurang di posisi itu.''Bermain sebagai gelandang bertahan, mainnya bagus. Mengatur serangan dan membantu pertahanan juga maksimal,''jelasnya.
Saat membela Pasukan Ramang di kompetisi Indonesia Super League (ISL) pemain kelahiran Kabupaten Gowa ini, selalu dimainkan diposisi sayap kanan. Karena untuk gelandang bertahan, banyak pemain yang bisa bermain di posisi itu. Sebut saja, senior Syamsul Khaeruddin dan Ardan Aras. Maka dari itu, dirinya dipasang sebagai gelandang sayap kanan.
(aww)