Gerrard Tak Tergantikan di Timnas Inggris
A
A
A
LIVERPOOL - Keputusan pensiun Steven Gerrard dari timnas Inggris, sangat disayangkan beberapa pihak. Tidak terkecuali oleh mantan rekan setimnya di Liverpool Jamie Carragher yang menilai, timnas Inggris akan sangat kehilangan atas keputusan Gerrard tersebut.
Bagi Carragher, keberadaan Gerrard di timnas Inggris sangat vital. Ia menilai, tak ada figur yang secara alami mampu mengisi peran gelandang tengah yang telah diemban Gerrard selama 14 tahun berkostum timnas.
"Dia (Gerrard) berada di timnas karena tidak ada figur alami yang bisa mengambil peran gelandang tengah yang telah dia mainkan. Tidak banyak pemain muda yang bermain di posisi itu," kata Carragher di skysports, Selasa (22/7).
Dalam 114 kali tampil bagi timnas, Gerrard tampil sebanyak 38 kali sebagai kapten. Torehan itu membuat kapten Liverpool ini berada di peringkat ketiga sebagai pemain dengan caps paling banyak setelah Peter Shilton(125) dan David Beckham (115). Ia telah mencetak 21 gol dan 22 assist.
"Gerrard adalah kapten yang memimpin dengan contoh dan penampilan. Dia dihormati karena dia adalah pemain kelas atas. Orang-orang mencontohnya," tutup Carragher.
Bagi Carragher, keberadaan Gerrard di timnas Inggris sangat vital. Ia menilai, tak ada figur yang secara alami mampu mengisi peran gelandang tengah yang telah diemban Gerrard selama 14 tahun berkostum timnas.
"Dia (Gerrard) berada di timnas karena tidak ada figur alami yang bisa mengambil peran gelandang tengah yang telah dia mainkan. Tidak banyak pemain muda yang bermain di posisi itu," kata Carragher di skysports, Selasa (22/7).
Dalam 114 kali tampil bagi timnas, Gerrard tampil sebanyak 38 kali sebagai kapten. Torehan itu membuat kapten Liverpool ini berada di peringkat ketiga sebagai pemain dengan caps paling banyak setelah Peter Shilton(125) dan David Beckham (115). Ia telah mencetak 21 gol dan 22 assist.
"Gerrard adalah kapten yang memimpin dengan contoh dan penampilan. Dia dihormati karena dia adalah pemain kelas atas. Orang-orang mencontohnya," tutup Carragher.
(akr)