CGF Dukung Keputusan Menolak Evans
A
A
A
GLASGOW - Commonwealth Games Federation (CGF) memberikan dukungannya terhadap Home Office and the Commonwealth Games Accreditation Decision Board atas keputusannya untuk menolak akreditasi petinju Wales Fred Evans.
Akreditasi petinju 23 tahun itu ditolak untuk ikut berkompetisi di Commonwealth Games 2014 di Glasgow, Skotlandia, oleh pejabat terkait, termasuk Departemen Dalam Negeri. Tim Wales pun kecewa dengan keputusan pahit tersebut, karena Evans merupakan peraih medali perak Olimpiade London 2012.
Pada April lalu, Evans dituntut untuk membayar denda lebih dari GBP1.000, setelah mengakui terlibat dalam sebuah perkelahian di sebuah klub Birmingham.
"Pertama dan terpenting, CGF sendiri tidak terlibat langsung dalam melakukan pemeriksaan keamanan. Semua dari kami di ruangan ini, untuk menerima kode akreditasi kami tunduk kepada mereka dan jika kami gagal, kami tidak akan menerima kode akreditasi, termasuk saya sendiri," ujar kepala eksekutif CGF Mike Hooper.
"Kenyataannya adalah, untuk semua acara besar, banyak dari Anda juga berada di London 2012, proses yang sama persis diterapkan dan otoritas seperti biasanya, Home Office dll melakukan pemeriksaan latar belakang dan memprosesnya. Terdapat KGames Accreditation Decision Board yang menangani semua kasus ini."
"Saya tidak memiliki semua rincian pribadi dari kasus-kasus tertentu, tapi itu kebijakan. Dewan kami mengambil keputusan bahwa akan mematuhi dan menghormati keputusan pihak yang berwenang di sini, seperti di Melbourne 2006 dan di Delhi 2010," pungkasnya.
Akreditasi petinju 23 tahun itu ditolak untuk ikut berkompetisi di Commonwealth Games 2014 di Glasgow, Skotlandia, oleh pejabat terkait, termasuk Departemen Dalam Negeri. Tim Wales pun kecewa dengan keputusan pahit tersebut, karena Evans merupakan peraih medali perak Olimpiade London 2012.
Pada April lalu, Evans dituntut untuk membayar denda lebih dari GBP1.000, setelah mengakui terlibat dalam sebuah perkelahian di sebuah klub Birmingham.
"Pertama dan terpenting, CGF sendiri tidak terlibat langsung dalam melakukan pemeriksaan keamanan. Semua dari kami di ruangan ini, untuk menerima kode akreditasi kami tunduk kepada mereka dan jika kami gagal, kami tidak akan menerima kode akreditasi, termasuk saya sendiri," ujar kepala eksekutif CGF Mike Hooper.
"Kenyataannya adalah, untuk semua acara besar, banyak dari Anda juga berada di London 2012, proses yang sama persis diterapkan dan otoritas seperti biasanya, Home Office dll melakukan pemeriksaan latar belakang dan memprosesnya. Terdapat KGames Accreditation Decision Board yang menangani semua kasus ini."
"Saya tidak memiliki semua rincian pribadi dari kasus-kasus tertentu, tapi itu kebijakan. Dewan kami mengambil keputusan bahwa akan mematuhi dan menghormati keputusan pihak yang berwenang di sini, seperti di Melbourne 2006 dan di Delhi 2010," pungkasnya.
(nug)