Evra Tak Dapat Restu Van Gaal
A
A
A
TURIN - Bek kiri anyar Juventus, Patrice Evra mengaku tidak mendapat restu dari pelatih Manchester United, Louis van Gaal untuk meninggalkan Old Trafford -kandang United-. Pemain timnas Prancis itu mengatakan Van Gaal sebenarnya menginginkan dirinya tetap bertahan bersama United musim ini, namun Evra memilih hengkang setelah delapan tahun membela klub raksasa Liga Premier Inggris itu.
Evra meneken kontrak berdurasi dua tahun bersama jawara Serie A awal bulan ini, meski ia mengaku berat meninggalkan United. "Jujur sangat sulit untuk meninggalkan Manchester United, saya mengambil keputusan ini karena alasan pribadi. Tiga bulan sebelum musim berakhir, saya diminta untuk melakukan pembicaraan dengan klub lain dan ketika Juve tertarik ini menjadi mudah," terang Evra seperti dilansir Sportsmole, Jumat (1/8).
Pemain 33 tahun itu sebelumnya membantu Setan Merah -julukan United- meraih beberapa gelar bergengsi, mulai dari Liga Premier Inggris hingga Liga Champions. Delapan tahun Evra membela United sebelum memutuskan hengkang dan keputusan merumput di Italia mengikuti jejak mantan rekannya Nemanja Vidic yang lebih dulu bergabung bersama Inter Milan.
"Keputusan sulit untuk meninggalkan Manchester United. Klub ini mempunyai keyakinan besar dalam diriku. Saya berbicara dengan Van Gaal, sebenarnay saya sedih untuk pergi. Namun disaat yang sama saya ingin membela Juventus," tandasnya.
Evra meneken kontrak berdurasi dua tahun bersama jawara Serie A awal bulan ini, meski ia mengaku berat meninggalkan United. "Jujur sangat sulit untuk meninggalkan Manchester United, saya mengambil keputusan ini karena alasan pribadi. Tiga bulan sebelum musim berakhir, saya diminta untuk melakukan pembicaraan dengan klub lain dan ketika Juve tertarik ini menjadi mudah," terang Evra seperti dilansir Sportsmole, Jumat (1/8).
Pemain 33 tahun itu sebelumnya membantu Setan Merah -julukan United- meraih beberapa gelar bergengsi, mulai dari Liga Premier Inggris hingga Liga Champions. Delapan tahun Evra membela United sebelum memutuskan hengkang dan keputusan merumput di Italia mengikuti jejak mantan rekannya Nemanja Vidic yang lebih dulu bergabung bersama Inter Milan.
"Keputusan sulit untuk meninggalkan Manchester United. Klub ini mempunyai keyakinan besar dalam diriku. Saya berbicara dengan Van Gaal, sebenarnay saya sedih untuk pergi. Namun disaat yang sama saya ingin membela Juventus," tandasnya.
(akr)