Jateng Ingin Pertahankan Gelar Kejurnas Anggar

Senin, 04 Agustus 2014 - 16:05 WIB
Jateng Ingin Pertahankan Gelar Kejurnas Anggar
Jateng Ingin Pertahankan Gelar Kejurnas Anggar
A A A
SEMARANG - Provinsi Jawa Tengah berambisi untuk mempertahankan prestasi pada Kejuaraan Nasional (Kejurnas) anggar, yang dihelat 21-28 Agustus 2014 di Samarinda Kalimantan Timur.

Pada Kejurnas 2013 di Jakarta, Jateng mampu menduduki peringkat 4, di bawah bayang-bayang Jawa Barat, Riau dan peringkat pertama Sumatera Selatan. Pada Kejurnas mendatang, akan dibawa 41 atlet, di antaranya atlet pada senjata degen, sabel dan floret.

“Minimal kita mempertahankan prestasi Kejurnas, dengan 2 emas, 3 perak dan 8 perunggu,” ungkap Hendra Faradila, usai audensi dengan Komisi E DPRD Provinsi Jateng, kemarin.

Medali emas di Kejurnas 2013 dipersembahkan oleh Iqbal Tawakal dan Anisa Safara. Menurut Hendra, tidak menutup kemungkinan Jawa Tengah juga bisa memperbaiki peringkat nasional kejurnas.

Karena provinsi ini telah dihuni oleh dua atlet baru, yakni Oktavira Rahman dan Yusuf Aprilian, untuk senjata floret putra dan putri. Oktavira merupakan atlet peraih perunggu pada PON 2012 di Riau yang sebelumnya mewakili Provinsi DKI Jakarta.

“Mudah-mudahan ada tambahan emas. Persiapan kita sudah 99 %,” jelas pelatih asal Sumatera Selatan ini.

Selain Kejurnas, di Samarinda pada 29-30 mendatang atlet yang dibawa juga akan mengikuti kualifikasi Pra PON Remaja dan kualifikasi Pekan Olahraga Mahasiswa (POM) ASEAN yang diikuti 10 atlet.

Ke-10 atlet tersebut sudah termasuk dari total 41 yang di bawa. Mereka adalah Flodesa, Rian Pratama, Richard, Yuli Andika, Agustin Dwi Damayanti, Yunina Sarifa, Sutresni, Rozi Al Rozaq, Fandi Aditya dan Rio Herwinsa.

Hendra menambahkan, pada Kejurnas anggar tersebut sekaligus akan digunakan untuk melihat kekuatan provinsi lain menjelang PON 2016 di Provinsi Jawa Barat.

Ketua Ikatan Anggar Seluruh Indonesia (IKASI) Jateng Kukuh Birowo mengatakan, karena tidak ada anggaran dari KONI Jateng pihaknya menggunakan dana pribadi, pihak luar dan siapa yang peduli dengan olahraga.

Untuk menghemat anggaran, rencananya berangkat menggunakan jalur laut. Dia juga mengingatkan agar masing-masing atlet supaya siap baik fisik maupun mental , sebelum menghadapi Kejurnas.
“Pertahanan terbaik itu menyerang,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3375 seconds (0.1#10.140)