PSMS Kehilangan Dua Pemain
A
A
A
MEDAN - PSMS Medan kehilangan Enjang Rohiman dan Zulfikar Lubis menjelang lanjutan Divisi Utama musim 2014. Enjang menyatakan mundur dari tim yang berdiri sejak 1950 itu. Pengunduran diri Enjang yang berposisi kapten tim disebut-sebut karena persoalan gaji yang belum diterimanya jelang Lebaran. Sedangkan Zulfikar didepak karena alasan indisipliner.
Pelatih kepala PSMS Medan Legirin mengatakan, pengunduran Enjang disampaikan kepadanya melalui service message short (SMS). ''Enjang mundur yang disampaikannya melalui SMS. Tidak tahu apa alasannya. Ditelepon dia tidak menjawab. Diminta untuk menghubungi saya tidak juga ada,''ungkap Legirin, Selasa (5/8).
Kabar yang beredar, jika mundurnya pemain kelahiran 24 Agustur 1980 itu karena persoalan gaji. Disebut-sebut manajemen tidak membayarkan haknya saat menjelang lebaran. Persoalan ini disampaikannya sebagai kapten tim mewakili nasib yang sama dialami rekan-rekannya kepada manajemen. Namun, hal ini dibantah Legirin.
''Alasannya saya tidak tahu. Tapi kalau karena persoalan gaji, itu tidak benar. Karena manajemen membayar gaji pemain untuk bulan depan. Jadi istilahnya, gaji dulu dibayarkan baru bekerja. Dia minta bayarkan gaji yang belum waktunya, bagaimana dibayarkan manajemen,''jelasnya.
Sedangkan Zulfikar Lubis, Legirin menegaskan, jika pemain nomor punggung 4 itu dipecat dari tim karena alasan indisipliner. Katanya, sejak latihan tim sudah dimulai, Zulfikar tidak tampak hadir bersama pemain lainnya.
Tidak ada kabar yang diberikan majanemen soal hal tersebut. Tak ayal, Legirin pun kehabisan kesabaran dan mendepak Zulfikar dari tim. ''Zulfikar kami pecat. Dia tidak bisa dibina lagi karena tidak disiplin dan tidak ada kabar atau alasan dari dia tidak datang berlatih bersama tim,''tandasnya.
Hengkangnya Enjang Rohiman dan Zulfikar Lubis juga mengancam pemain lainnya. Legirin menegaskan, masih ada 6 pemain yang belum bergabung bersama tim. Keenam pemain tersebut berasal dari Pulau Jawa. Kedatangan mereka pun dinantikan tim mengingat lanjutan kompetisi segera dimulai. ''Yang belum datang pemain dari Pulau Jawa. Keterangan mereka, belum dapat tiket pulang. Kalau tidak datang juga, kita buang,''tegasnya.
Pelatih kepala PSMS Medan Legirin mengatakan, pengunduran Enjang disampaikan kepadanya melalui service message short (SMS). ''Enjang mundur yang disampaikannya melalui SMS. Tidak tahu apa alasannya. Ditelepon dia tidak menjawab. Diminta untuk menghubungi saya tidak juga ada,''ungkap Legirin, Selasa (5/8).
Kabar yang beredar, jika mundurnya pemain kelahiran 24 Agustur 1980 itu karena persoalan gaji. Disebut-sebut manajemen tidak membayarkan haknya saat menjelang lebaran. Persoalan ini disampaikannya sebagai kapten tim mewakili nasib yang sama dialami rekan-rekannya kepada manajemen. Namun, hal ini dibantah Legirin.
''Alasannya saya tidak tahu. Tapi kalau karena persoalan gaji, itu tidak benar. Karena manajemen membayar gaji pemain untuk bulan depan. Jadi istilahnya, gaji dulu dibayarkan baru bekerja. Dia minta bayarkan gaji yang belum waktunya, bagaimana dibayarkan manajemen,''jelasnya.
Sedangkan Zulfikar Lubis, Legirin menegaskan, jika pemain nomor punggung 4 itu dipecat dari tim karena alasan indisipliner. Katanya, sejak latihan tim sudah dimulai, Zulfikar tidak tampak hadir bersama pemain lainnya.
Tidak ada kabar yang diberikan majanemen soal hal tersebut. Tak ayal, Legirin pun kehabisan kesabaran dan mendepak Zulfikar dari tim. ''Zulfikar kami pecat. Dia tidak bisa dibina lagi karena tidak disiplin dan tidak ada kabar atau alasan dari dia tidak datang berlatih bersama tim,''tandasnya.
Hengkangnya Enjang Rohiman dan Zulfikar Lubis juga mengancam pemain lainnya. Legirin menegaskan, masih ada 6 pemain yang belum bergabung bersama tim. Keenam pemain tersebut berasal dari Pulau Jawa. Kedatangan mereka pun dinantikan tim mengingat lanjutan kompetisi segera dimulai. ''Yang belum datang pemain dari Pulau Jawa. Keterangan mereka, belum dapat tiket pulang. Kalau tidak datang juga, kita buang,''tegasnya.
(aww)