Si Nyonya Tua Tampil Genit di GBK
A
A
A
JAKARTA - Si Nyonya Tua, julukan Juventus, tampil genit di Stadion Gelora Bung Karno. Tampil menawan Juve untuk sementara menungguli ISL All Star 5-1.
Pertandingan yang digelar Rabu (6/8), berjalan menarik. ISL All Star mencoba mengambil inisiatif serangan dan langsung membuahkan hasil.
Baru dua menit laga berlangsung, Raphael Maitimo nyaris memaksa Gigi Buffon memungut dari gawangnya. Beruntung pengalamannya mampu mengatasi tendangan keras pemain Mitra Kukar tersebut dan membuat sepak pojok.
Ternyata tendangan penjuru membawa keberuntungan untuk ISL All Star setelah mampu dimanfaatkan Lopicic. Tendangan voli kaki kirinya tidak mampu ditahan Buffon.
Andrea Pirlo Cs langsung mampu membayar ketinggalannya. Hanya dua menit ketinggalan, Si Nyonya Tua berhasil bangkit. Lewat serangan dari sisi kiri melalui Sebastian Giovinco, Juventus mendapatkan keuntungan. Akselerasi Giovonco dijatuhkan di kotak terlarang oleh Reinaldo Lobo sekaligus diganjar kartu kuning.
Pirlo yang menjadi algojo mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Pemain senior Juve tersebut mampu mengecoh Kurnia Meiga yang menjatuhkan diri ke kiri sedangkan bola bergulir ke kiri.
Setelah itu anak asuh Massimiliano Allegri tidak tertahan lagi. Serangan dari berbagai lini dilancarkan dan merepotkan pemain ISL All Star. Juventus terus memberondong pertahanan lawan dan hasilnya Fernando Llorente membawa keunggulan. Bahkan tiga gol berhasil dilesakkan ke gawang Kurnia Meiga di menit 16, 20, dan 23.
Juve terus memperlebar jarak setelah Giovinco ikut mengoyak jala Kurnia Meiga di menit 34. Unggul banyak gol tidak menurunkan tensi Juventus. Mereka terus menekan dan sesekali dibalas ISL All Star. Namun sampai peluit akhir babak pertama dibunyikan kedudukan 5-1 bertahan.
Pertandingan yang digelar Rabu (6/8), berjalan menarik. ISL All Star mencoba mengambil inisiatif serangan dan langsung membuahkan hasil.
Baru dua menit laga berlangsung, Raphael Maitimo nyaris memaksa Gigi Buffon memungut dari gawangnya. Beruntung pengalamannya mampu mengatasi tendangan keras pemain Mitra Kukar tersebut dan membuat sepak pojok.
Ternyata tendangan penjuru membawa keberuntungan untuk ISL All Star setelah mampu dimanfaatkan Lopicic. Tendangan voli kaki kirinya tidak mampu ditahan Buffon.
Andrea Pirlo Cs langsung mampu membayar ketinggalannya. Hanya dua menit ketinggalan, Si Nyonya Tua berhasil bangkit. Lewat serangan dari sisi kiri melalui Sebastian Giovinco, Juventus mendapatkan keuntungan. Akselerasi Giovonco dijatuhkan di kotak terlarang oleh Reinaldo Lobo sekaligus diganjar kartu kuning.
Pirlo yang menjadi algojo mampu menjalankan tugasnya dengan baik. Pemain senior Juve tersebut mampu mengecoh Kurnia Meiga yang menjatuhkan diri ke kiri sedangkan bola bergulir ke kiri.
Setelah itu anak asuh Massimiliano Allegri tidak tertahan lagi. Serangan dari berbagai lini dilancarkan dan merepotkan pemain ISL All Star. Juventus terus memberondong pertahanan lawan dan hasilnya Fernando Llorente membawa keunggulan. Bahkan tiga gol berhasil dilesakkan ke gawang Kurnia Meiga di menit 16, 20, dan 23.
Juve terus memperlebar jarak setelah Giovinco ikut mengoyak jala Kurnia Meiga di menit 34. Unggul banyak gol tidak menurunkan tensi Juventus. Mereka terus menekan dan sesekali dibalas ISL All Star. Namun sampai peluit akhir babak pertama dibunyikan kedudukan 5-1 bertahan.
(bbk)