Timnas U-21 Kesulitan Beradaptasi

VALENCIA - Jelang laga perdana kontra Mauritania U-20 diajang COTIF 2014, tim nasional (timnas) U-21 Indonesia dihadapkan pada proses adaptasi sulit. Tim besutan Rudy Keltjes tersebut akan berlaga di lapangan sintesis.

Menggantikan timnas U-19, timnas U-21 dihadapkan pada problem baru. Setelah seperti diketahui bersama, timnas U-21 mengalami masa persiapan yang sangat singkat sebelum berlaga di pertandingan tersebut.

’’Kami manfaatkan betul latihan disini. Sudah tiga kali dengan sore ini (kemarin, red) kami latihan. Lapangan sintetis ini beda, lapangan lebih licin, anak-anak harus terbiasa,’’ ungkap Rudy.

’’Kalau tidak adaptasi, bisa-bisa passingnya kecepetan dari biasanya. Kencang aliran bolanya. Pantulannya juga beda,’’ sambungnya.

Setelah bersua Mauritania U-20, laga timnas U-21 akan dilanjutkan dengan meladeni Levante U-21. Levante sendiri tim pengganti, setelah Arab Saudi cabut dari keikutsertaan diajang COTIF tahun ini.

Adapun dua laga selajutnya, timnas U-21 secara bergantian akan berhadapan dengan tim kuat seperti Argentina U-21 dan Barcelona Juvenil A, 15 dan 16 Agustus.