Kunci Tiket 16 Besar

Senin, 11 Agustus 2014 - 22:16 WIB
Kunci Tiket 16 Besar
Kunci Tiket 16 Besar
A A A
SEMARANG - PSIS Semarang akhirnya lolos ke babak 16 besar Divisi Utama 2014, setelah mengalahkan PPSM Sakti Magelang 4 -0 di Stadion Jatidiri Semarang, kemarin. Dengan kemenangan ini, Mahesa Jenar menorehkan 26 poin, dan semakin kokoh di puncak klasemen sementara Grup 4 dibayang-bayangi Persis Solo yang telah mengantongi 2 poin.

Kepastian lolos dari fase grup ini karena PSIR Rembang yang berada di peringkat ke-3, hanya mengantongi poin 15 dan menyisakan tiga pertandingan lagi. Jika ketiga pertandingan itu disapu bersih, maka mentok Laskar Dampo Awang hanya mampu mengoleksi poin 24.

Musim ini hanya dua tim yang akan lolos dari fase grup, yakni yang berada di peringkat satu grup dan runner up. “Alhamdulillah, kita sudah kunci tiket 16 besar. Untuk sisa tiga pertandingan berikutnya, kami akan ambil poin baik kandang maupun away,” ujar General Manager PSIS Semarang Kairul Anwar, usai pertandingan.

Pelatih PSIS Eko Riyadi mengaku bersyukur atas hasil ini. Namun demikian, pihaknya tidak lantas puas dengan jalannya pertandingan.

Secara hasil dia sangat puas, namun dari performa para pemain, masih perlu evaluasi di antaranya menyangkut position ball dan finisihing touch anak asuhnya yang masih lemah.

“Sebenarnya tadi banyak peluang. Masuknya Dani dan Harry Nur membuka banyak peluang dan Dani juga memberi kontribusi proses terciptanya gol,” katanya.

Gol PSIS dicetak oleh Ronald Fagundez pada menit ke-5 melalui titik putih, M Yunus (14), Julio Alcorse dimenit ke-36 dan Harry Nur Yulianto, di menit ke-89.

Pertandingan kemarin berjalan kurang seru. Ronald Fagundez lebih banyak melakukan serangan dan menciptakan banyak peluang. Sementara, Laskar Simolodro, julukan PPSM lebih banyak bertahan dan tampil kurang greget. Hal ini sangat kontras dengan penampilan tim yang diasuh oleh M Hasan pada leg pertama di Stadion Madya Magelang.

“Sebenarnya kami ingin bertanding dengan tim yang benar-benar siap, tapi dengan segala keterbatasan PPSM tetap memberikan perlawanan,” ujar Direktur Teknik PSIS Setyo Agung Nugroho.

Kapten PPSM Magelang Rene Martinez mengatakan, apa yang ditampilkan oleh timnya bukanlah apa yang seperti diperlihatkan selama ini. Pihaknya datang ke Semarang dengan penuh beban.

“Kami ke sini dalam keadaan putus asa. Datang-datang sendiri pukul 12.00, sorenya langsung bertanding dan bayar makan sendiri, karena gaji masih nunggak 3 bulan,” ujarnya, saat konferensi pers usai pertandingan. Rena Martinez datang ke press room sendiri tanpa didampingi pelatih dan manajemen.

Menurut dia, apapun kondisi manajemen yang masih bermasalah, bersama dengan rekan-rekannya setim dirinya akan tetap melanjutkan sisa dua pertandingan lagi. Diakuinya, PSIS tim yang luar biasa. “Kami sebagai pencinta sepak bola, masih cinta PPSM,” tandasnya.
(wbs)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7163 seconds (0.1#10.140)