Salka Akui Kekuatan Pukulan Garcia

BROOKLYN - Sejak sebelum bertarung dengan Danny Garcia, Rod Salka sudah menyadari bahwa juara dunia tinju kelas welter WBC/WBA Super itu akan menjadi lebih hebat dan yang terkuat di akhir pertarungan.

Dalam laga melawan Garcia di Carclays Center, Brooklyn, New York, Amerika Serikat, Minggu (10/8), Salka hanya mampu bertahan hingga ronde kedua. Bahkan selama ronde kedua, Lightning Rod sempat roboh dua kali, sebelum akhirnya mencium kanvas ketiga dan dinyatakan kalah dalam pertempuran.

Memiliki perbedaan bobot badan sekitar 20pon, Salka tak mampu mengimbangi kekuatan yang dimiliki Garcia, yang dalam duel tersebut diklaim berada dalam bobot 155pon. "Dia pria yang besar dan kuat. Saya tertangkap dengan sebuah pukulan dan itu adalah itu. Saya tahu dia besar, petinju kuat, jadi saya tidak terkejut," tukas Salka, dikutip Boxing Scene.

"Setiap kali saya tertangkap dengan pukulannya, saya mencoba untuk melawan, itu bodoh. Harusnya saya bergerak, menutup-nutupi, mungkin memeluknya. Saya tahu saya tidak akan bertahan hingga sepuluh ronde dan tidak terjebak dengan apa pun. Saya tidak berharap untuk menjadi seperti itu."

Lebih lanjut, petinju 31 tahun itu menuturkan bahwa setelah ronde pertama, dia merasa Garcia memiliki kekuatan yang semakin menggila. "Dan bahkan saya merasa bahwa saya bisa merasakan pukulannya."

"Saya mendaratkan sejumlah pukulan, tetapi itu tidak berpengaruh pada dirinya, dia bergerak tepat melewatinya," tutupnya.