Juku Eja Kembali Bermarkas di Surabaya

MAKASSAR - Pecinta sepak bola Makassar, kembali harus gigit jari tidak bisa menyaksikan PSM Makassar berlaga di Stadion Mattoanging (Gelora Andi Mattalatta). Pasalnya, usai tur Jawa Tengah (Jateng), skuad Juku Eja kembali ke markasnya di Surabaya.

Manajemen masih tetap memutuskan Syamsul Khaeruddin dan kawan-kawan ber-homebase di Kota Pahlawan. Juku Eja balik ke Surabaya karena stadion yang menjadi kebanggaan masyarakat Makassar, belum juga lolos verifikasi sebelum kompetisi kembali bergulir usai jeda pada Ramadan lalu.

Padahal, sebelumnya, tim besutan Assegaf Razak tersebut berpeluang untuk kembali setelah pihak stadion meminta untuk diverifikasi. Namun, hingga tiga kali diverifikasi stadion berkapasitas 20 ribu penonton tersebut masih belum terstandar.

Masih banyak yang harus dibenahi pihak Yayasan Olahraga Sulawesi Selatan (YOSS) sebagai pengelola stadion, seperti lapangan dan lampu penerangan stadion yang harus berkapasitas 800 lux.

Di Surabaya, Pasukan Ramang akan menjamu dua tim asal Jawa Timur yakni Persepam Madura United pada (18/8) dan Persela Lamongan (23/8) mendatang. Pada pertemuan kedua pada tersebut, Pasukan Ramang harus bermain maksimal untuk menjauhi zona degradasi. Bukan hanya itu, laga ini juga menjadi kesempatan untuk membalas dendam, pasalnya diputaran pertama, Persepam mempecundangi PSM dengan skor 1-0 dan Persela 3-1 di stadion Surajaya.

Media Officer PSM Andi Widya Syadzwina mengatakan, memang skuad Juku Eja dijadwalkan akan langsung ke Surabaya menjalani dua laga kandang terakhir dikompetisi ISL musim ini. "Tim ke Surabaya, karena mereka masih bermarkas di sana," kata dia saat dikonfirmasi.

Wanita yang akrab disapa Wina ini mengatakan, PSM belum bisa kembali ke Makassar, setelah stadion Andi Mattalatta yang akan dijadikan homebase masih belum lolos verifikasi. "Memang belum bisa di stadion (Andi Mattalatta)," tukas wanita yang baru saja meraih Gelar Magisternya ini.

Dijadwalkan, JukU Eja akan bertolak ke Surabaya besok. Selama di Kota Pahlawan, Syamsul Khaeruddin dkk tetap menjalani masa recovery untuk menjamu dua tamunya di Stadion Gelora Bung Tomo. Dua laga tersebut juga menjadi penentu buat tim berjuluk Ayam Jantan dari Timur ini apa tetap bisa bertahan di kompetisi ISL atau harus turun kasta musim depan.