Nigeria dan Sierra Leone Gagal Tampil Nanjing

NANJING - Para atlet muda Nigeria dan Sierra Leone gagal tampil di Youth Olympic Games (YOG) di Nanjing, China. Hal tersebut disebabkan merebaknya virus Ebola yang tengah melanda Afrika Barat.

Sierra Leone adalah negara Afrika pertama yang menarik diri setelah mendapatkan tekanan dari pemerintah China. Beberapa jam kemudian Nigeria menyusul sebagai langkah protes keputusan pemerintah China.

"Atlet Nigeria mendapatkan perlakukan diskriminasi. Atlet kami di karantina, di isolasi dan dipisahkan dari atlet negara lain sejak merebaknya berita soal virus Ebola di Nigeria. Menyusul sikap diskriminasi ini, kami memutuskan untuk menarik diri dari kegiatan ini (YOG),"ungkap Direktur Jenderal Komisi Olahraga Nasional Nigeria Gbenga Elegbeleye dilansir insidethegames, Kamis (14/8).

Delegasi Nigeria di pesta olahraga atlet muda ini akan menurunkan 12 atlet. Mereka sedianya akan tampil di atletik, voli pantai dan gulat.

Sejak merebaknya virus Ebola ini dikabarkan telah 1000 orang tewas di Afrika Barat. Negeri yang berada di kawasan tersebut adalah Sierra Leone, Guinea, Liberia dan Nigeria. Namun sampai sekarang belum jelas apakah Guinea dan Liberia juga menarik diri dari YOG.

Sementara itu Presiden Komite Olahraga Nasional Sierra Leone Patrick Coker mengatakan duta besar China di Freetown telah memberi peringatan kalau elegasi akan mendapatkan hambatan ketika memasuki China. Delegasi Sierra Leone berjumlah 10 atlet dan akhirnya kembali pulang ke negaranya pada awal pekan lalu.