Stopper Juku Eja Sulit Ditembus
A
A
A
SURABAYA - Dua stopper muda PSM Makassar, Agung Prasetyo dan Boman Irie Aime, kian padu. Kedua pemain ini bisa dipercaya oleh tim kepelatihan, untuk menjadi palang pintu lini bertahan Juku Eja saat menjamu Persepam Madura United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Senin, (18/8).
Apalagi keduanya, bisa saling menutupi dan memiliki postur yang tinggi untuk menghalau bola atas. Selain kedua stopper tersebut, dua wing bek Juku Eja yang kerap menjadi pilihan utama dalam setiap pertandingan pada putaran kedua ini juga mampu menunjukkan grafik peningkatan. Sebut saja Ikbal Samad dan Hendra Wijaya di sektor kanan. Sementara Rasul Zainuddin dan I Ketut Mahendra di sayap kiri. Keempat pemain ini membuat tim Kepelatihan kaya akan pilihan.
Dua pertandingan sebelumnya, keenam pemain bertahan tersebut terus bersaing untuk mendapatkan tempat utama dalam skuad. Hanya Boman dan Ikbal yang tidak tergantikan. Seperti saat membantai Persiba Bantul dengan skor 1-3 PSM menggunakan pola 3-5-2 dengan mengandalkan tiga bek yakni Ikbal, Djayusman Triasdi dan Boman.
Penasihat Teknik PSM Abdi Tunggal mengatakan, memang untuk lini bertahan PSM didua laga sebelumnya cukup bagus. Meski masih memiliki celah yang harus dibenahi. "Agung-Boman bagus, apalagi untuk mengantisipasi bola atas," kata dia saat dikonfirmasi.
Meski demikian, dirinya mengungkapkan jika nantinya pemain yang akan diturunkan memang betul-betul yang siap untuk berlaga. "Tergantung pelatih nanti, yang jelas pemain memang harus siap," jelasnya.
Sementara itu, Kordinator Laskar Ayam Jantan (kelompok suporter PSM) Uky Nugraha mengatakan, memang kinerja untuk pertahanan PSM dilaga sebelumnya cukup bagus. "Pertahanan cukup bagus, ada peningkatan dari sebelumnya," kata Uky yang terus mengikuti PSM di Jateng dan Surabaya.
Dirinya juga mengatakan, selain pertahanan lini tengah PSM juga cukup solid meski diisi oleh pemain lokal. "Tinggal lini depan yang masih harus dibenahi sedikit. Kita optimistis bisa meraih hasil bagus, apalagi pemain terlihat ngotot bermain," ujarnya.
Apalagi keduanya, bisa saling menutupi dan memiliki postur yang tinggi untuk menghalau bola atas. Selain kedua stopper tersebut, dua wing bek Juku Eja yang kerap menjadi pilihan utama dalam setiap pertandingan pada putaran kedua ini juga mampu menunjukkan grafik peningkatan. Sebut saja Ikbal Samad dan Hendra Wijaya di sektor kanan. Sementara Rasul Zainuddin dan I Ketut Mahendra di sayap kiri. Keempat pemain ini membuat tim Kepelatihan kaya akan pilihan.
Dua pertandingan sebelumnya, keenam pemain bertahan tersebut terus bersaing untuk mendapatkan tempat utama dalam skuad. Hanya Boman dan Ikbal yang tidak tergantikan. Seperti saat membantai Persiba Bantul dengan skor 1-3 PSM menggunakan pola 3-5-2 dengan mengandalkan tiga bek yakni Ikbal, Djayusman Triasdi dan Boman.
Penasihat Teknik PSM Abdi Tunggal mengatakan, memang untuk lini bertahan PSM didua laga sebelumnya cukup bagus. Meski masih memiliki celah yang harus dibenahi. "Agung-Boman bagus, apalagi untuk mengantisipasi bola atas," kata dia saat dikonfirmasi.
Meski demikian, dirinya mengungkapkan jika nantinya pemain yang akan diturunkan memang betul-betul yang siap untuk berlaga. "Tergantung pelatih nanti, yang jelas pemain memang harus siap," jelasnya.
Sementara itu, Kordinator Laskar Ayam Jantan (kelompok suporter PSM) Uky Nugraha mengatakan, memang kinerja untuk pertahanan PSM dilaga sebelumnya cukup bagus. "Pertahanan cukup bagus, ada peningkatan dari sebelumnya," kata Uky yang terus mengikuti PSM di Jateng dan Surabaya.
Dirinya juga mengatakan, selain pertahanan lini tengah PSM juga cukup solid meski diisi oleh pemain lokal. "Tinggal lini depan yang masih harus dibenahi sedikit. Kita optimistis bisa meraih hasil bagus, apalagi pemain terlihat ngotot bermain," ujarnya.
(aww)