Munir, Bintang Baru Barcelona
Munir, Bintang Baru Barcelona
A
A
A
BARCELONA - Siapa Munir El Haddadi Mohamed? Tak ada informasi banyak mengenai sosok penyerang berusia 18 tahun ini. Namun, namanya mencuat begitu mendapat tempat utama dalam skuad Barcelona musim ini.
Tidak main-main. Remaja berdarah Maroko itu mencuri perhatian dengan menjadi top skor Barcelona dalam laga pramusim. Empat gol dilesakkan pemain kelahiran El Escorial (sekitar 47 km dari pusat Kota Madrid), 1 September 1995, itu dalam dua laga yang di lakoni.
Aksinya menenggelamkan Alen Halilovic yang digadang-gadang bakal menjadi bintang masa depan Barcelona. Kini, Munir menjadi bintang baru Barcelona, dan namnya menjadi perbincangan media Spanyol.
Aura kebintangan Munir muncul saat melawan HJK Helsinki pada laga persahabatan di Helsinki Olympic Stadium, Rabu (6/8). Munir membuka kemenangan 6-0 Barcelona, pada menit kelima, lalu satu gol lagi dilesakkan pada menit ke-17, setelah Sergi Roberto menggandakan keunggulan (9).
Tak hanya itu. Performa apiknya di perlihatkan pada perebutan Trofi Joan Gamper melawan Club Leon di Camp Nou, Senin (18/8). Penyerang yang berkarier di klub Divisi IV CF Rayo Majadahonda sebelum bergabung Barcelona B (2011-2014) itu menyumbang dua gol (menit ke-55 dan 78) dari kemenangan 6-0 Barcelona atas Leon.
Munir diprediksi menjadi salah satu jebolan La Masia yang akan menuai sukses ke depan. Ketajamannya dan kepercayaan dirinya menjebol gawang lawan sudah terlihat jauh sebelumnya.
Saat membela Majadahonda, Munir mencetak 32 gol dalam 29 pertandingan. Tak heran bila Real Madrid dan Manchester City terus membidiknya.
Setelah itu dia bergabung dengan Akademi Barcelona La Masia pada 2011, dan memenangi Liga Remaja Eropa (U-19) 2013/2014 . Di turnamen itu, Munir mencetak 11 gol dari 10 laga.
Setelah itu Munir naik kelas ke Barcelona B, dan melakoni debut profesional saat menang 2-1 atas Mallorca di Segunda Division, 2 Maret 2014. Di Barcelona B, Munir mencetak empat gol dari 11 pertandingan.
Sebelum ditarik ke Barcelona musim ini, Munir sempat mendapat tawaran dari sejumlah klub elite Eropa. Tak hanya Madrid dan The Citizens, Arsenal, Paris Saint-Germain, dan Bayern Muenchen dikabarkan memburunya.
Munir memilih bertahan di Barcelona dan menandatangani kontrak hingga Juni 2017, 3 Maret lalu, dengan release clause senilai 12 juta euro dan akan berkembang menjadi 35 juta euro jika bergabung di tim utama.
"Agen saya juga didekati Getafe, Osasuna, dan Rayo Vallecano, tapi Barcelona pilihan pertama kami," kata Munir belum lama ini.
Soal karier internasionalnya, Munir menyatakan komitmen masa depannya untuk Maroko. Meski saat usianya masih 15 tahun sudah ditawari membela timnas Spanyol U-16.
"Jika dapat panggilan dari Maroko saya pasti meresponsnya. Itu negara asal saya, "pungkas pemain yang mengidolakan Adel Taarabt dan Lionel Messi itu.
Tidak main-main. Remaja berdarah Maroko itu mencuri perhatian dengan menjadi top skor Barcelona dalam laga pramusim. Empat gol dilesakkan pemain kelahiran El Escorial (sekitar 47 km dari pusat Kota Madrid), 1 September 1995, itu dalam dua laga yang di lakoni.
Aksinya menenggelamkan Alen Halilovic yang digadang-gadang bakal menjadi bintang masa depan Barcelona. Kini, Munir menjadi bintang baru Barcelona, dan namnya menjadi perbincangan media Spanyol.
Aura kebintangan Munir muncul saat melawan HJK Helsinki pada laga persahabatan di Helsinki Olympic Stadium, Rabu (6/8). Munir membuka kemenangan 6-0 Barcelona, pada menit kelima, lalu satu gol lagi dilesakkan pada menit ke-17, setelah Sergi Roberto menggandakan keunggulan (9).
Tak hanya itu. Performa apiknya di perlihatkan pada perebutan Trofi Joan Gamper melawan Club Leon di Camp Nou, Senin (18/8). Penyerang yang berkarier di klub Divisi IV CF Rayo Majadahonda sebelum bergabung Barcelona B (2011-2014) itu menyumbang dua gol (menit ke-55 dan 78) dari kemenangan 6-0 Barcelona atas Leon.
Munir diprediksi menjadi salah satu jebolan La Masia yang akan menuai sukses ke depan. Ketajamannya dan kepercayaan dirinya menjebol gawang lawan sudah terlihat jauh sebelumnya.
Saat membela Majadahonda, Munir mencetak 32 gol dalam 29 pertandingan. Tak heran bila Real Madrid dan Manchester City terus membidiknya.
Setelah itu dia bergabung dengan Akademi Barcelona La Masia pada 2011, dan memenangi Liga Remaja Eropa (U-19) 2013/2014 . Di turnamen itu, Munir mencetak 11 gol dari 10 laga.
Setelah itu Munir naik kelas ke Barcelona B, dan melakoni debut profesional saat menang 2-1 atas Mallorca di Segunda Division, 2 Maret 2014. Di Barcelona B, Munir mencetak empat gol dari 11 pertandingan.
Sebelum ditarik ke Barcelona musim ini, Munir sempat mendapat tawaran dari sejumlah klub elite Eropa. Tak hanya Madrid dan The Citizens, Arsenal, Paris Saint-Germain, dan Bayern Muenchen dikabarkan memburunya.
Munir memilih bertahan di Barcelona dan menandatangani kontrak hingga Juni 2017, 3 Maret lalu, dengan release clause senilai 12 juta euro dan akan berkembang menjadi 35 juta euro jika bergabung di tim utama.
"Agen saya juga didekati Getafe, Osasuna, dan Rayo Vallecano, tapi Barcelona pilihan pertama kami," kata Munir belum lama ini.
Soal karier internasionalnya, Munir menyatakan komitmen masa depannya untuk Maroko. Meski saat usianya masih 15 tahun sudah ditawari membela timnas Spanyol U-16.
"Jika dapat panggilan dari Maroko saya pasti meresponsnya. Itu negara asal saya, "pungkas pemain yang mengidolakan Adel Taarabt dan Lionel Messi itu.
(sha)
Explore More