Angkat Besi Gagal Ukir Medali Emas
Angkat Besi Gagal Ukir Medali Emas
A
A
A
NANJING - Impian PB PABBSI mengamankan medali emas di ajang Youth Olympic Games (YOG) di Nanjing, China, gagal terwujud. Pada pertandingan final, yang berlangsung Selasa (19/8) kemarin, atlet tim Merah Putih hanya mampu menempati peringkat keempat.
Indonesia yang menaruh harapan besar kepada Acchedya Jaggaddhita di kelas 58 kg, ternyata tak bisa berbuat banyak. Atlet asal Bekasi, Jawa Barat itu hanya membukukan total angkatan 171 kg.
Sementara pada angkatan snatch, Acchedya ini membukukan angkatan 79 kg. Kegagalan itulah yang membuat posisinya menyerah atas Sasha Nevas. Lifter asal Argentina ini sukses mengumpulkan angkatan total 178 kg. Tempat kedua diambil lifer asal Rusia, Anastasia Petrova angkatan total 195 kg dan posisi juara diambil Chang Nien Hsin (Taiwan) dengan total angkatan 203 kg.
Merosotnya prestasi Acchedya langsung mendapat perhatian dari Kasubag Cabang Olahraga Terukur Satlak Prima, Hadi Wihardja. Pasalnya, kata dia, selama menjalani latihan sebelum mengikuti ajang ini, dia mampu tampil baik dengan membuat angkatan 180 kg. Tapi, pada ajang ini dia justru terlihat kewalahan.
"Merosotnya prestasi Acchedya patut dipertanyakan yang terjadi dalam lomba. Pasalnya, saat melakukan latihan atlet asal Bekasi di kelas 58 kg itu mampu membuat angkatan 100 kg. Sedang ketika turun dalam pertandingan hanya membuat angkatan cleand and jerk seberat 92 kg, hal itu yang membuatnya tersingkir di posisi keempat," kata Hadi, menanggapi hasil buruk itu, Rabu (20/8).
Indonesia yang menaruh harapan besar kepada Acchedya Jaggaddhita di kelas 58 kg, ternyata tak bisa berbuat banyak. Atlet asal Bekasi, Jawa Barat itu hanya membukukan total angkatan 171 kg.
Sementara pada angkatan snatch, Acchedya ini membukukan angkatan 79 kg. Kegagalan itulah yang membuat posisinya menyerah atas Sasha Nevas. Lifter asal Argentina ini sukses mengumpulkan angkatan total 178 kg. Tempat kedua diambil lifer asal Rusia, Anastasia Petrova angkatan total 195 kg dan posisi juara diambil Chang Nien Hsin (Taiwan) dengan total angkatan 203 kg.
Merosotnya prestasi Acchedya langsung mendapat perhatian dari Kasubag Cabang Olahraga Terukur Satlak Prima, Hadi Wihardja. Pasalnya, kata dia, selama menjalani latihan sebelum mengikuti ajang ini, dia mampu tampil baik dengan membuat angkatan 180 kg. Tapi, pada ajang ini dia justru terlihat kewalahan.
"Merosotnya prestasi Acchedya patut dipertanyakan yang terjadi dalam lomba. Pasalnya, saat melakukan latihan atlet asal Bekasi di kelas 58 kg itu mampu membuat angkatan 100 kg. Sedang ketika turun dalam pertandingan hanya membuat angkatan cleand and jerk seberat 92 kg, hal itu yang membuatnya tersingkir di posisi keempat," kata Hadi, menanggapi hasil buruk itu, Rabu (20/8).
(bbk)
Explore More