Menpora Pantau Langsung Persiapan Haornas
A
A
A
SOLO - Menpora Roy Suryo pantau langsung persiapan pelaksanaan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2014 di Stadion Sriwedari, Solo terus dimantapkan oleh (22/8).
Menpora melihat langsung pembenahan tribun VIP yang sedikit mengalami renovasi. Dengan menggelar acara di stadion tempat PON pertama digelar pada tahun 1948 tersebut diharapkan akan mampu mengambil lagi semangat dan kebangkitan kejayaan olahraga nasional.
"Acara akan berlangsung tanggal 9 September mendatang dan akan dipusatkan di stadion ini, tempat PON pertama digelar. Stadion ini tonggak awal sejarah olahraga kita. Kota Solo ini juga menjadi kawah candradimuka lahirnya pahlawan-pahlawan olahraga yang telah mengharumkan nama bangsa di dunia," ujar Menpora dalam keterangan persnya.
Roy juga mengatakan acara tersebut kemungkinan besar akan dihadiri oleh Wapres Boediono dan dilakukan teleconference dengan berbagai daerah di tanah air yang terhubung langsung dengan Wapres. Selain itu juga akan dilakukan berbagai acara terkait dengan keolahragaan.
Pada saat yang sama, pemerintah juga akan meresmikan pengembalian nama stadion tersebut menjadi Stadion Sriwedari. Alasannya, karena nama Sriwedari sudah menjadi sejarah dan memang punya jejak sejarah sebagai lokasi PON pertama dilakukan. Selain itu memori masyarakat juga sudah lekat menyebut nama stadion itu sebagai Stadion Sriwedari.
Roy mengatakan, pengembalian nama stadion tersebut bukan berarti tidak menghormati jasa Maladi di dunia olahraga. Namun berikutnya nama Maladi akan ditempatkan pada posisi yang lebih tepat dan lebih terhormat.
"Banyak jasa dan pengorbanan beliau di berbagai bidang untuk kemajuan negeri ini. Kita akan carikan yang lebih tepat dan terhormat. Lagi pula sebenarnya, pada saat pelaksanaan PON pertama dulu, Pak Maladi belum menjabat s
Menpora melihat langsung pembenahan tribun VIP yang sedikit mengalami renovasi. Dengan menggelar acara di stadion tempat PON pertama digelar pada tahun 1948 tersebut diharapkan akan mampu mengambil lagi semangat dan kebangkitan kejayaan olahraga nasional.
"Acara akan berlangsung tanggal 9 September mendatang dan akan dipusatkan di stadion ini, tempat PON pertama digelar. Stadion ini tonggak awal sejarah olahraga kita. Kota Solo ini juga menjadi kawah candradimuka lahirnya pahlawan-pahlawan olahraga yang telah mengharumkan nama bangsa di dunia," ujar Menpora dalam keterangan persnya.
Roy juga mengatakan acara tersebut kemungkinan besar akan dihadiri oleh Wapres Boediono dan dilakukan teleconference dengan berbagai daerah di tanah air yang terhubung langsung dengan Wapres. Selain itu juga akan dilakukan berbagai acara terkait dengan keolahragaan.
Pada saat yang sama, pemerintah juga akan meresmikan pengembalian nama stadion tersebut menjadi Stadion Sriwedari. Alasannya, karena nama Sriwedari sudah menjadi sejarah dan memang punya jejak sejarah sebagai lokasi PON pertama dilakukan. Selain itu memori masyarakat juga sudah lekat menyebut nama stadion itu sebagai Stadion Sriwedari.
Roy mengatakan, pengembalian nama stadion tersebut bukan berarti tidak menghormati jasa Maladi di dunia olahraga. Namun berikutnya nama Maladi akan ditempatkan pada posisi yang lebih tepat dan lebih terhormat.
"Banyak jasa dan pengorbanan beliau di berbagai bidang untuk kemajuan negeri ini. Kita akan carikan yang lebih tepat dan terhormat. Lagi pula sebenarnya, pada saat pelaksanaan PON pertama dulu, Pak Maladi belum menjabat s
(wbs)