Tim Beregu Putra Waspadai Korea
Minggu, 24 Agustus 2014 - 02:20 WIB
Tim Beregu Putra Waspadai Korea
A
A
A
INCHEON - Menempati daftar unggulan kedua di Asian Games 2014 tidak membuat tim bulutangkis putra Indonesia lega. Pasalnya, mereka diprediksi bakal bertemu Korea Selatan di semifinal.
Pada ajang multi event yang akan berlangsung 19-29 September mendatang. Tim beregu putra Merah Putih memiliki keberuntungan dengan mendapat bye di babak pertama. Tommy Sugiarto cs baru akan tampil di perempat final antara Thailand atau Taiwan.
Sementara itu, tuan rumah tinggal menunggu lawan antara India atau Jepang di perempat final. Jika Indonesia dan Korea sukses melewati rintangan tersebut, maka sudah dipastikan kedua negara yang sudah melahirkan pebulutangkis terbaiknya bakal saling berhadapan di semifinal.
Melihat prediksi itu, Lius Pongoh selaku manajer tim Indonesia mengatakan bahwa pemainnya harus mewaspadai tuan rumah. Sebab, kata dia, Korea memiliki pemain dengan kualitas permainan merata. Terlebih mereka akan tampil di depan pendukungnya sendiri.
"Kami harus mewaspadai tim Korea di semifinal. Sepertinya kalau melihat materi pemain dan sebagai tuan rumah, mereka bisa mengungguli Jepang. Menjadi tuan rumah pengaruhnya besar buat Korea," ujar Lius Pongoh dikutip Badmintonindonesia, Minggu (24/8).
Kendati begitu, Lius tetap memberikan suntikan motivasi kepada tim beregu putra Indonesia agar fokus pada satu demi satu pertandingan. Pasalnya, laga di perempat final melawan Thailand atau Taiwan bukan perkara mudah. Kedua negara ini sama-sama memiliki pemain andalan, seperti Thailand yang kuat di sektor tunggal putra, begitu juga Taiwan yang punya ganda putra yang cukup berbahaya.
"Harus diingat, kami juga tidak bisa anggap enteng tim Thailand dan Taiwan. Pokoknya semua lawan harus diwaspadai," tambah Lius.
Pada ajang multi event yang akan berlangsung 19-29 September mendatang. Tim beregu putra Merah Putih memiliki keberuntungan dengan mendapat bye di babak pertama. Tommy Sugiarto cs baru akan tampil di perempat final antara Thailand atau Taiwan.
Sementara itu, tuan rumah tinggal menunggu lawan antara India atau Jepang di perempat final. Jika Indonesia dan Korea sukses melewati rintangan tersebut, maka sudah dipastikan kedua negara yang sudah melahirkan pebulutangkis terbaiknya bakal saling berhadapan di semifinal.
Melihat prediksi itu, Lius Pongoh selaku manajer tim Indonesia mengatakan bahwa pemainnya harus mewaspadai tuan rumah. Sebab, kata dia, Korea memiliki pemain dengan kualitas permainan merata. Terlebih mereka akan tampil di depan pendukungnya sendiri.
"Kami harus mewaspadai tim Korea di semifinal. Sepertinya kalau melihat materi pemain dan sebagai tuan rumah, mereka bisa mengungguli Jepang. Menjadi tuan rumah pengaruhnya besar buat Korea," ujar Lius Pongoh dikutip Badmintonindonesia, Minggu (24/8).
Kendati begitu, Lius tetap memberikan suntikan motivasi kepada tim beregu putra Indonesia agar fokus pada satu demi satu pertandingan. Pasalnya, laga di perempat final melawan Thailand atau Taiwan bukan perkara mudah. Kedua negara ini sama-sama memiliki pemain andalan, seperti Thailand yang kuat di sektor tunggal putra, begitu juga Taiwan yang punya ganda putra yang cukup berbahaya.
"Harus diingat, kami juga tidak bisa anggap enteng tim Thailand dan Taiwan. Pokoknya semua lawan harus diwaspadai," tambah Lius.
(akr)
