Persaingan Bek Kanan Juku Eja Ketat

Selasa, 26 Agustus 2014 - 06:26 WIB
Persaingan Bek Kanan...
Persaingan Bek Kanan Juku Eja Ketat
A A A
SURABAYA - Persaingan bek kanan PSM Makassar yang ketat membuat posisi Hendra Wijaya mulai tersingkir. Hendra yang mengisi skuad utama Juku Eja di akhir putaran pertama, kini kembali harus rela duduk di bangku cadangan.

Pasalnya, tim kepelatihan Juku Eja lebih memercayakan Iqbal Samad untuk menempati bek kanan yang direkrut pada jendela transfer paro musim lalu. Padahal, Hendra baru saja dipercaya setelah awal musim, PSM memercayakan M Yusuf sebagai bek kanan, sebelum didepak dari tim.

Sebenarnya, sejak berkostum Juku Eja, nama Hendra selalu menjadi pilihan utama tim pelatih. Bahkan, sejak Juku Eja berkompetisi di Indonesia Premier League (IPL), posisi bek kanan pemain bernomor punggung 2 ini tak tergantikan. Apalagi pemain tersebut memiliki kecepatan, dan bermain keras saat dipercaya.

Namun sejak di Indonesia Super League (ISL) musim ini, Hendra mengalami pasang surut untuk masuk ke skuad utama. Dirinya harus berjuang, seperti saat PSM dinakhodai oleh Jorg Peter Steinebrunner. Pelatih asal Jerman ini lebih menyukai permainan M Yusuf berduet dengan Supandi di sisi kiri.

Setelah diasuh oleh Rudy William Keltjes, pemain asli Makassar ini kembali dipercaya hingga akhir putaran pertama lalu. Bahkan, duet wing bek saat di IPL lalu kembali dipercayakan, yakni Hendra dan Rasul Zainuddin. Namun, dia awal putaran kedua kompetisi ISL beberapa waktu lalu, tim Kepelatihan mempercayakan Iqbal Samad hingga saat ini.

Penasehat Teknik PSM Abdi Tunggal mengatakan, memang saat ini tim kepelatihan mempercayakan Iqbal sebagai wing bek kanan. Bahkan kata dia, permainannya agak lumayan. "Hal itu karena Iqbal punya pengalaman dan komunikasinya bagus dengan pemain-pemain yang lain,"kata dia.

Dirinya mengungkapkan, untuk lini bertahan memang dibutuhkan pemain yang memiliki komunikasi yang bagus, selain itu, Iqbal juga cukup bagus saat menyerang dan bertahan. Bahkan, dinilai pengalaman Iqbal cocok untuk mengantisipasi miskomunikasi di lini bertahan. "Dia kalau main cerewet, jadi ada yang peringati pemain lainnya," jelasnya.
(aww)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1059 seconds (0.1#10.140)