India Kehilangan Petinju di Asian Games
India Kehilangan Petinju di Asian Games
A
A
A
MUMBAI - Kontingen India kehilangan satu petinjunya yang akan berlaga di Asian Games 2014. Vijender Singh, andalan India untuk mendulang medali emas dinyatakan gagal tampil setelah mengalami cedera tangan.
Vijender merupakan salah satu petinju tangguh Asia di kelas menengah. Ia merupakan peraih medali emas Asian Games Guanzhou China empat tahun lalu. Bahkan di ajang olimpiade ia pun menjadi penyuplai medali untuk India setelah meraih perunggu di Olimpiade 2008 Beijing.
Tapi apa mau dikata, harapan Vijender terkubur sudah. Aksi heroiknya di Commonwealth Games, Glasgow bulan lalu malah membuatnya terkapar tak berdaya. "Sebagai atlet saya kecewa. Tangan saya ini cedera. Jadi tidak punya pilihan lain kecuali mengundurkan diri," ucap petinju 28 tahun lalu kepada reuters, Selasa (26/8).
Prestasi Vijender memang membanggakan. Ia adalah pahlawan India di olahraga setelah menjadi peraih medali pertama untuk negaranya di olimpiade dan sukses ini berlanjut dengan penampilannya di Guangzhou.
Bahkan jika tidak mengalami cedera, bukan tidak mungkin koleksi medalinya bertambah dari ajang Commonwealth Games. Vijender dinyatakan kalah angka saat berhadapan dengan petinju Inggris Antony Fowler.
"Saya masih tetap berlatih di pusat pelatihan (di Patiala) dan berharap bisa sembuh. Namun dokter telah mengatakan untuk beristirahat. Saya tidak tahu berapa lama masa pemulihan ini. Saya berharap pulih dengan cepat,"tukas Vijender.
Vijender merupakan salah satu petinju tangguh Asia di kelas menengah. Ia merupakan peraih medali emas Asian Games Guanzhou China empat tahun lalu. Bahkan di ajang olimpiade ia pun menjadi penyuplai medali untuk India setelah meraih perunggu di Olimpiade 2008 Beijing.
Tapi apa mau dikata, harapan Vijender terkubur sudah. Aksi heroiknya di Commonwealth Games, Glasgow bulan lalu malah membuatnya terkapar tak berdaya. "Sebagai atlet saya kecewa. Tangan saya ini cedera. Jadi tidak punya pilihan lain kecuali mengundurkan diri," ucap petinju 28 tahun lalu kepada reuters, Selasa (26/8).
Prestasi Vijender memang membanggakan. Ia adalah pahlawan India di olahraga setelah menjadi peraih medali pertama untuk negaranya di olimpiade dan sukses ini berlanjut dengan penampilannya di Guangzhou.
Bahkan jika tidak mengalami cedera, bukan tidak mungkin koleksi medalinya bertambah dari ajang Commonwealth Games. Vijender dinyatakan kalah angka saat berhadapan dengan petinju Inggris Antony Fowler.
"Saya masih tetap berlatih di pusat pelatihan (di Patiala) dan berharap bisa sembuh. Namun dokter telah mengatakan untuk beristirahat. Saya tidak tahu berapa lama masa pemulihan ini. Saya berharap pulih dengan cepat,"tukas Vijender.
(bbk)
Explore More